Langgam.id - Rumah Potong Unggas (RPU) yang berada di Kelurahan Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) mampu memproduksi ayam potong 10 ribu hingga 15 ribu ekor tiap harinya.
"RPU ini memiliki mesin modern Cold Storage yang bisa menampung 50 ton daging ayam," ujar Ketua Koperasi Saudagar Minang Raya Joi Kahar, Kamis (1/4/2021).
Ia menambahkan, bahwa di RPU alur proses pemotongan ayam yaitu penerimaan ayam, digantung, dipotong, setelah itu pencabutan bulu, selanjutnya dipotong-potong. Selanjutnya, dibekukan dengan suhu tertentu bisa bertahan sampai dua tahun.
Joi Kahar menjelaskan, RPU yang dibangun berkat kerja sama antara Pemko Padang dengan Koperasi Saudagar Minang Raya juga menyediakan fasilitas membekukan daging ayam sampai minus 40 derajat dengan kapasitas 16 ton perharinya.
Baca juga: RPU Aia Pacah Beroperasi, Mahyeldi: Ini Satu-satunya di Sumatra Bagian Tengah
Ia mengharapkan, RPU ini dapat menjadi jaminan ketersediaan ayam potong yang higienies, sehat, aman, dan halal untuk masyarakat di Kota Padang dan Sumbar.
"Kita juga mengharapkan dengan adanya RPU di Kota Padang hendaknya dapat memotivasi tumbuh pula RPU di kabupaten kota lainnya di Sumbar," terangnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumbar Mahyeldi meresmikan pengoperasian RPU di kawasan Rumah Potong Hewan (RPH) Aia Pacah, Kota Padang. Dia mengatakan proses pemotongan hewan di lokasi itu dilakukan sesuai standar.
“Kita sangat bangga dengan adanya pemotongan ayam menggunakan teknologi yang sesuai dengan standar ditetapkan,” kata Mahyeldi saat peresmian, Kamis (25/3/2021).
Keberadaan RPU itu sebut Mahyeldi, diharapkan dapat menjadi jaminan ketersediaan ayam potong di Kota Padang. RPU itu bisa melakukan pemotongan 10 sampai 15 ribu unggas per hari.
“RPU ini satu-satunya yang ada di Sumbar, bahkan cuma ada di Sumatera bagian tengah,” katanya. (*/yki)