Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Momen demontrasi di DPRD Sumbar dimanfaatkan sejumlah pemulung untuk mengumpulkan botol plastik dengan mudah.
Langgam.id - Popi (57), tampak sumringah pasca demonstrasi di gedung DPRD Sumbar, Senin (11/4/2022). Ia tidak menyangka demonstrasi kali ini, yang dilakukan di bulan Ramadan, banyak menyisakan botol air mineral.
"Awalnya tidak terbayang juga banyak botol plastik," kata dia kepada langgam.id.
Demonstrasi di DPRD, kata dia, adalah momen yang selalu ia gunakan untuk mengumpulkan botol plastik. "Allhamdulillah, berkah demo bisa mungut botol tanpa susah-susah," kata warga Alang Laweh ini.
Popi mengatakan, hampir setiap momen demonstrasi, ia selalu bersiap setelah massa membubarkan diri. Sebab, momen seperti demonstrasi inilah dia bisa mengumpulkan botol plastik dengan mudah.
Saat aksi massa di gedung DPRD sempat ricuh dengan aparat keamanan, Popi tengah berada di dalam kerumunan massa.
Beruntung, dia bisa meloloskan diri dari kerumunan yang kocar-kacir lantaran tembakan gas air mata.
Ahmad (54), warga yang juga mengumpulkan botol plastik, merasa bersyukur tiap ada demonstrasi. Ia jelas bukan mengharapkan tiap hari ada demo.
"Tapi kan ini sisi baiknya. Berkah bagi pemulung. Pekerjaan petugas kebersihan juga ikut terbantu," kata Ahmad.
Selain mengumpulkan botol plastik, Ahmad juga memungut selongsongan peluru gas air mata. Kata Ahmad, sarang gas air mata itu bernilai jual cukup tinggi karena terbuat dari alumunium.
"22 ribu sekilo harganya," kata Ahmad sembari melihatkan selongsong peluru gas air mata.
Saat ricuh dengan massa demonstrasi, polisi menembakan puluhan peluru gas air mata ke arah kerumunan massa yang berusaha menerobos pagar gedung DPRD Sumbar.
Sementara untuk botol plastik, Ahmad bisa meraup uang Rp3.000 per kilogram. Sedangkan botol air mineral gelas, dijual seharga Rp7.000 per kilogramnya.
Sore ini, Ahmad berhasil mengumpulkan dua karung besar botol plastik. "Alhamdulillah, berkah demo untuk pemulung," katanya.
Selain Popi dan Ahmad, juga terlihat beberapa pengumpul botol plastik lainnya di simpang DPRD hingga depan pool PO ANS. Mereka terlihat saling berpacu satu sama lain mengumpulkan botol plastik.
Baca juga: Aksi Demonstrasi Mahasiswa di DPRD Sumbar Ricuh, Lempar Batu Balas Gas Air Mata
Sementara di sudut lain, tampak asap mengepul dari sisa pembakaran ban oleh massa demonstrasi. Di kejauhan ke arah Rumah Makan Lamun Ombak, terlihat sisa gas air mata sesekali membuat mereka mengusap mata.
—