Langgam.id - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Padang Panjang menggelar rapat koordinasi terkait persiapan pengusulan Padang Panjang sebagai Kota Literasi ke UNESCO.
Wakil Wali Kota Padang Panjang, Asrul mengatakan, pengusulan tersebut harus dipersiapkan dengan matang. "Tunjukkan semangat bersama bahwa kita bisa menjadi Kota Literasi oleh UNESCO," kata Asrul, Kamis (25/2/2021).
Ia menjelaskna, untuk menjadi kota literasi harus memenuhi beberapa kriteria yang telah ditetapkan UNESCO. Di antaranya kualitas, kuantitas dan keragaman penerbitan di kota.
Baca juga: Pertama di Sumbar, Padang Panjang Punya Kelas Adat
"Kualitas dan kuantitas program pendidikan yang berfokus pada literasi dalam atau luar negeri di tingkat dasar, menengah dan tinggi. Serta sastra, drama atau puisi yang memainkan berperan penting di kota," terangnya.
Sementara itu, Tim Percepatan Pembangunan (TPP), Haris Satria berharap, pengusulan ini tak hanya sekadar untuk mendapatkan sertifikat. Namun juga harus ada kelanjutan kegiatan yang membuktikan Padang Panjang layak jadi kota literasi.(*/Ela)