Menteri KKP Minta Unand Perkuat Riset yang Bermanfaat untuk Masyarakat

Menteri KKP Minta Unand Perkuat Riset yang Bermanfaat untuk Masyarakat

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono saat acara rapat Wali Amanat Unand (Foto; Biro Adpim Pemprov Sumbar)

Langgam.id-Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Wahyu Sakti Trenggono meminta Universitas Andalas (Unand) Padang memperkuat riset yang bermanfaat untuk masyarakat. Hal ini disampaikannya saat berkunjung ke Sumatra Barat (Sumbar) Senin (6/12/2021).

Menteri KKP yang juga Ketua Majlis Wali Amanat (MWA) Unand mengatakan Unand harus mulai mengarahkan hasil riset yang memberikan manfaat nyata dirasakan oleh masyarakat. Mulai dari yang sederhana seperti mengimplementasikan hasil riset dari 15 Fakultas yang ada.

"Sehingga manfaatnya dirasakan masyarakat. Misalnya terkait kuliner. Bumbu rendang itu seharusnya bisa dibuatkan standarisasi sehingga bisa diterima secara global seperti kuliner khas jepang. Potensinya bisa jutaan dolar," katanya lewat keterangan tertulis.

Fakultas Kedokteran dan RS Unand juga harus bisa diubah secara signifikan agar bisa menjadi pusat fasilitas kesehatan tingkat internasional. Sehingga orang kaya di Indonesia tidak perlu pergi ke Malaysia atau Singapura untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan.

"Potensi Unand sudah ada. Kontur kompleks Unand sangat mendukung. SDM tersedia. Bagaimana ke depan meningkatkan sarana prasarana, bekerjasama dengan pihak ketiga," katanya.

Peran pihak ketiga menurutnya vital karena mengharapkan bantuan sepenuhnya dari pemerintah akan sulit karena banyak keterbatasan.

"Ini akan menjadi prioritas kita dan harus bisa terealisasi pada periode 2021-2026,” katanya.

Peran Unand Semakin Luas

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi berharap peran Unand bisa semakin luas di kancah nasional dan internasional setelah ditetapkan menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH).

"Saat ini Unand dan alumninya telah banyak berperan di kancah nasional. Salah satunya dalam pandemi Covid-19. Dokter dari RS Unand diberdayakan untuk membantu banyak daerah dalam pengendalian penyebaran virus,"katanya.

Dalam lingkup Provinsi Sumbar, Unand juga banyak membantu dengan menurunkan akademisi, tim kedokteran ke daerah-daerah dalam hal upaya pengendalian Covid-19.

"Peran Unand ini sangat dirasakan. Bersama dengan pemerintah daerah, Polda/ TNI dan pihak terkait mampu menggenjot capaian vaksinasi Sumbar hingga 56 persen atau peringkat 20 besar provinsi capaian terbaik di Indonesia," katanya.

Sementara itu Rektor Unand Rektor Unand Yuliandri mengatakan universitas resmi menjadi PTNBH setelah ditetapkan Presiden RI Joko Widodo dalam Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2021 tentang PTNBH per 31 Agustus 2021.

Salah satu konsekuensi dari PTNBH adalah adanya Majlis Wali Amanat yang ikut merumuskan berbagai kebijakan.

"Pertemuan ini adalah untuk menjalin komunikasi antara semua pihak di Unand dengan MWA untuk peran Unand ke depan," katanya.

Baca Juga

Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) saat ini sudah dilengkapi dengan peralatan yang canggih. Selain itu, rumah sakit ini juga didukung
Cegah Pasien Berobat Keluar Negeri, Ini Upaya yang Dilakukan RS Unand
Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Content Creator For Business : Strategi Efektif Membangun Brand Awareness
Content Creator For Business : Strategi Efektif Membangun Brand Awareness
Semen Padang FC akan menghadapi PSPS Riau di laga kedua Liga 2 2022/2023 pada Senin. Laga tandang perdana Semen Padang FC pada musim
Manajemen Semen Padang FC Kantongi 3 Calon Pelatih, Ada dari Sumbar
Mayoritas penduduk Sumatra Barat (Sumbar) adalah beragama Islam. Oleh karena itu, hampir di semua kabupaten/kota di Sumbar ditemukan banyak
Berikut 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Masjid Terbanyak di Sumbar
TANAH ULAYAT TOL PADANG-PEKANBARU
Wacana Penghapusan Insentif Guru Dalam Model Fungsi Utilitas