Menkes Sebut Sumbar Termasuk Daerah dengan Vaksinasi Covid-19 Terendah

Menkes vaksinasi sumbar, kasus covid-19 daerah, vaksin merah putih

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin [dok.PERSI]

Langgam.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut Sumatra Barat (Sumbar) sebagai salah satu daerah dengan jumlah vaksinasi covid-19 terendah.

"Ada beberapa daerah yang masih agak tertinggal yaitu yang paling rendah adalah Lampung, Maluku Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, dan Papua, itu daerah daerah yang akan kami kejar," kata menkes, Rabu (25/8/2021).

Sementara lima lima provinsi yang tertinggi yakni DKI Jakarta hingga Bali. Dia menyebut DKI Jakarta sendiri sudah mencapai angka 100 persen.

Baca juga: Profil Singkat Irjen Teddy Minahasa, Kapolda Sumbar Pengganti Toni Hermanto

Pemerintah, katanya, menargetkan 300 juta dosis vaksinasi tercapai sampai akhir 2021. Sedangkan vaksinasi anak 12-17 tahun akan selesai hingga Februari 2022.

"Perkiraan kami di akhir tahun bisa capai di angka 300 jutaan, sehingga angka 400 juta sesudah ditambah target anak-anak di usia 12-17 kita bisa selesaikan di sekitar Januari atau Februari 2022. Satu tahun sesudah kita laksanakan 13 Januari 2021 ini," kata Budi.

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?