Mengupas Kekosongan Wakil Wali Kota Padang, BCL: Jomblo itu Enggak Asyik

Langgam.id- BCL Kupas Tuntas Status Jomblo Wali Kota Padang

BCL Kupas Tuntas Status Jomblo Wali Kota Padang. (Langgam.id)

Langgam.id- Wali Kota Padang Hendri Septa sudah 8 bulan bekerja tanpa sosok wakil wali kota. Hendri mengurus Padang seorang diri, sejak ia disahkan sebagai Wali Kota Padang defenitif pada 7 April 2021.

"Sejak 7 April terjadi kekosongan jabatan wakil wali kota. Lebih kurang 8 bulan. Ada apa sebenarnya? Seberapa penting di isi atau jangan-jangan tak akan di isi? Pak Wali, jomblo itu enggak asyik loh," ujar Charles Simabura tuan rumah Bang Charles Law (BCL) di chanel Youtube Langgam Tv.

BCL mencoba mengulas kekosongan wakil wali kota Padang itu bersama Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Unand Feri Amsari, dengan judul "Kupas Tuntas Status Jomblo Wali Kota Padang".

Feri mengatakan, berdasarkan konsep sistem presidensial, pimpinan itu harus ada wakilnya untuk mempertimbangkan dalam kondisi-kondisi tertentu. Sebab akan ada hal yang bisa tidak diduga terjadi. Misalnya kepala daerah berhalangan tetap, maka dalam gagasan itu wakil kepala daerah yang akan mengisi.

Selengkapnya, silakan saksikan di sini:

Baca Juga

Wako Hendri Septa Ajak Anak-anak SSB Berlatih Tekun untuk Jadi Pesepakbola Handal
Wako Hendri Septa Ajak Anak-anak SSB Berlatih Tekun untuk Jadi Pesepakbola Handal
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Wako Padang Lantik 5 Pejabat Isi Kekosongan Jabatan OPD
Wako Padang Lantik 5 Pejabat Isi Kekosongan Jabatan OPD
Wali Kota Padang Hendri Septa telah menerima Surat Keputusan (SK) yang berisi formasi kebutuhan ASN. SK itu diterima Hendri dari Menteri PANRB
Jabatan Berakhir Desember, Hendri Septa Siap Maju Lagi di Pilwako Padang 2024
Wako Hendri Septa Resmikan Galanggang Kota di Aie Pacah
Wako Hendri Septa Resmikan Galanggang Kota di Aie Pacah
Lantik 113 Kepala SD dan SMP, Wako Padang: Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Lantik 113 Kepala SD dan SMP, Wako Padang: Tingkatkan Kualitas Pendidikan