• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Khas

Mencari Tonggak Sejarah Hari Jadi Sumbar

Redaksi
22/02/2019 | 14:06 WIB
A A
Ranperda Sumbar

Gedung DPRD Sumbar. (Foto: sumbarprov.go.id)

Langgam.id – DPRD Provinsi sedang intens membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang hari jadi Sumatra Barat. Untuk memperoleh masukan dari sejarawan dan para ahli, digelar seminar di gedung DPRD pada Senin (18/1/2019).

Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat, Syukriadi Syukur menyebutkan, kajian para pakar yang hadir untuk memberikan materi diharapkan dapat mengerucutkan opsi dari beberapa momentum sejarah yang akan dijadikan sebagai hari jadi provinsi.

Baca Juga

Perda Mars Sumbar Ditetapkan, Bakal Dinyanyikan di Hari Jadi ke-77

Usmar Ismail, Pahlawan Nasional Ke-16 dari Sumbar

“Para pakar akan memberikan masukan dan pertimbangan tentang momentum sejarah yang paling tepat untuk dijadikan sebagai hari jadi provinsi,” katanya, sebagaimana dirilis situs resmi DPRD sumbar.

Naskah Akademik Ranperda tersebut menyebutkan lima momen penting yang dapat dijadikan alternatif untuk menetapkan hari jadi Provinsi Sumbar.

Pertama, pada 1609. Tahun saat VOC membentuk unit pemerintahan di kawasan pesisir pantai barat Sumatra dengan nama, ‘Hoofdcomptoir van Sumatra’s Westkust’.

Kedua, pada 29 November 1837. Di tanggal ini, ‘Hoofdcomptoir van Sumatra’s Westkust’ berubah menjadi ‘Gouvernement van Sumatra’s Westkust’.

Ketiga, tahun 1942. Saat ini, Tentara Pendudukan Jepang membentuk Keresidenan Sumatra Barat dengan nama ‘Sumatora Nishi Kaigun Shu’.

Keempat, tanggal 8 Oktober 1945. Pada momen ini, Kepala Pemerintahan RI daerah Sumatra membentuk Keresidenan Sumbar sebagian bagian dari Provinsi Sumatra.

Dan kelima, pada 9 Agustus 1957 bertepatan dengan ditetapkannya UU Darurat No. 19 tahun 1957 yang membentuk Provinsi Sumatra Barat.

Semua momentum tersebut, sesuai naskah akademik, punya kelebihan dan kelemahan masing-masing untuk dijadikan sebagai hari jadi Provinsi Sumbar. Naskah tersebut kemudian memberi kriteria, yang dapat dijadikan acuan untuk menetapkan hari jadi itu.

Kriterianya yakni, nilai-nilai kepribadian yang selaras dengan kepribadian masyarakat Sumbar. Kemudian, nilai-nilai kerakyatan dan patriotisme yang dapat memberikan rasa bangga dan menumbuhkan motivasi dan kecintaan masyarakat pada Sumbar.

Kriteria berikutnya yakni, dapat memberikan pengaruh terhadap persatuan dan kesatuan. Lalu, ada nilai-nilai keteladanan. Selanjutnya, punya nilai-nilai yang mempengaruhi perkembangan pembangunan bangsa dan daerah. Dan terakhir, merupakan salah satu puncak sejarah.

Dari kelima momen penting, naskah akademik menilai hari pengesahan UU Darurat No 19 tahun 1957 yang paling direkomendasikan untuk jadi hari jadi Sumbar. Aturan yang memecah provinsi Sumatra Tengah menjadi Sumbar, Riau dan Jambi tersebut dinilai paling memenuhi aspek ideologis dan yuridis. Dengan demikian, Ranperda merekomendasikan
tanggal 9 Agustus sebagai hari jadi Sumbar.

Meski demikian, menurut Syukriadi, penetapan hari jadi provinsi harus mempertimbangkan segala aspek terutama yang berkaitan dengan momentum sejarah. Sebab, keputusan yang diambil diharapkan bisa diterima oleh seluruh kalangan masyarakat.

“Melalui seminar, DPRD akan mendapatkan pertimbangan yang tepat untuk menyimpulkan momentum yang tepat sebagai hari jadi provinsi sehingga bisa diterima semua kalangan,” katanya.

Sejarawan Universitas Negeri Padang Mestika Zed yang jadi narasumber mengungkapkan data momen sejarah untuk Sumbar. Setidak nya 12 data sejarah yang berhubungan dengan Sumbar sebagai provinsi.

Sebagian dari momen tersebut, terjadi pada Zaman VOC dan Hindia Belanda. Untuk kategori ini, menurut Mestika tidak layak dijadikan sebagai tonggak sejarah kelahiran Provinsi Sumbar.

“Memilih hari lahir provinsi dengan merujuk kepada unit administratif ciptaan Belanda adalah naif. Karena, ia hadir bukan untuk kita, tetapi untuk kepentingan penjajahan,” katanya.

Mestika merekomendasikan dua tanggal yang tak ada dalam draf naskah akademik Ranperda. “Semua pilihan tentu terkait dengan konteks historisnya. Atas dasar pertimbangan itu agaknya bijaksana jika pilihan kita jatuh pada dua alternatif berikut: 19 Agustus 1945 atau 1 Oktober 1945,” ujarnya.

Tanggal 19 Agustus 1945, menurut Mestika, merupakan hari saat sidang PPKI menetapkan Sumatra sebagai salah satu dari delapan provinsi di Indonesia. “Ada 10 keresidenan di Provinsi Sumatra, salah satunya Keresidenan Sumatra Barat. Ini ditetapkan pada 1 Oktober 1945,” kata Guru Besar Ilmu Sejarah UNP tersebut.

Menurutnya, pilihan itu tidak menunjuk pada ‘kata atau nama’, tetapi pada ide ruang dan perbuatan ketika di mana kita pelaku utamanya. “Apapun namanya, provinsi atau keresidenan.”

Menentukan hari jadi pada rentang Perang Kemerdekaan 1945-1950, menurutnya, memenuhi asas hitoris Sumbar sebagai bagian dari Indonesia yang dimerdekakan pada 17 Agustus 1945. Pada masa itu, Sumbar pernah disebut ‘garda depan republik’.

Selain Prof Mestika, juga ikut memberi masukan Kepala Biro Produk Hukum Kementerian Dalam Negeri Agus Rahmanto, Ahli Pemerintahan Daerah Hasan Basri, Budayawan dan Ahli Sejarah Minangkabau dari UIN Imam Bonjol Yulizar Yunus serta Pamong Senior Rusdi Lubis. (*/Miftahul/HM)

Tags: Hari Jadi SumbarSejarah Sumbar
Bagikan3TweetKirim

Baca Juga

Ilustrasi - Istana presiden di Yogyakarta. (Foto: perpusnas.go.id)

Menyoal Kepres SU 1 Maret, Keliru Fakta Sejarah Hingga Tak Sebut PDRI

10/03/2022 | 15:00 WIB
Peta deformasi bentuk lahan sebagai akibat dari pengaruh aktivitas sesar aktif, Ungkap M. Lumbanbatu, menggarisbawahi sesar Talamau di utara Gunung Talamau menjalar ke sisi barat. Foto: tangkapan layar publikasi ilmiah Ungkap M. Lumbanbatu berjudul Morfogenetik Daerah Lubuk Sikaping Provinsi Sumatra Barat, terbitan Geo-Sciences, JSDG Vol. 19 No. 2 April 2009.

Segmen Talamau, Patahan yang Telah Terpetakan

04/03/2022 | 13:31 WIB
Berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: 225 tahun lalu,gGempa berkekuatan M8,4 yang bersinambung tsunami, dengan dampak yang besar saat itu; bukan saja Padang, melainkan juga sebagian besar wilayah pantai barat Sumatra.

Menyelami Dahsyatnya Tsunami 1797 Padang, Ikhtiar Menghadapi Ancaman Mentawai Megathrust

11/02/2022 | 20:33 WIB
Lembar 29 dan 30 Naskah Tanjung Tanah. (Foto: Tim Uli Kozok 2002)

Kenduri Sko Tanjung Tanah, Naskah Melayu Tertua

06/02/2022 | 12:29 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Langgam.id - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dijadwalkan akan melantik pengurus DPD Partai Demokrat Sumatra Barat (Sumbar) periode 2022-2027.

AHY Bakal Lantik Pengurus DPD Partai Demokrat Sumbar yang Dinahkodai Mulyadi Besok

05/07/2022 | 20:00 WIB
Langgam.id - BMKG Maritim Teluk Bayur Padang memprediksi gelombang tinggi terjadi di perairan laut Kota Padang hingga 7 Juli 2022.

Gelombang Tinggi Diprediksi Landa Pesisir Pantai Padang hingga 7 Juli 2022

05/07/2022 | 15:44 WIB
Panek di Awak Kayo di Urang. (foto: Istimewa)

10 Lagu Minang Ini Paling Banyak Ditonton di YouTube, Apa Saja?

01/07/2021 | 13:43 WIB
Bus NPM. (foto: Irwanda/langgam.id)

Waktu Tempuh Bus Padang-Jakarta Lebih Cepat Berkat Tol Kayu Agung-Palembang

28/01/2021 | 20:28 WIB
Langgam.id - Sebanyak 40 PKL dengan membawa anak-anak mereka mendatangi Mako Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Padang, Selasa (5/7/2022).

Bawa Anak-anak, Puluhan PKL Datangi Mako Pol PP Padang

05/07/2022 | 16:57 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In