Langgam.id - Partai politik terus bermanuver sebelum mendeklarasikan pasangan yang akan mereka usung dalam pemilihan gubernur Sumatra Barat (Sumbar). Ada partai yang sudah sepakat mengusung jagoan mereka, ada yang membuka pendaftaran, dan ada pula yang belum menentukukan sikap.
Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dan Audy Joinaldy makin mantap memastikan diri berpasangan dalam pilgub Sumbar 2020. Mereka menyatakan akan segera melaksanakan deklarasi.
Hal ini disampaikan oleh pasangan tersebut saat hadir di rapat konsolidasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Sumbar di Hotel Pangeran Beach, Padang, Selasa (4/8/2020).Bakal calon gubernur Mahyeldi mengatakan, konsolidasi dilakukan terkait kesiapan partai yaitu PKS dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengusung dirinya bersama Audy Joinaldy.
"Alhamdulillah, insyaallah PKS dan PPP tergabung dalam koalisi umat mengusung saya dan pak Audy Joinaldy dalam rangka untuk memajukan Sumbar untuk masa yang akan datang," katanya.
Baca juga: Mahyeldi Terima SK Sebagai Calon Gubernur Sumbar
Menurutnya meski PKS dan PPP sebagai basis utama dalam pengajuan dirinya, namun tidak menutup dukungan dari partai lain. Mahyeldi mengatakan pihaknya akan segera melakukan deklarasi karena SK dari partai masing-masing sudah ada.
"Insyaallah SK saya memang sudah ada, Audy juga sudah ada, insyallah dalam waktu dekat kita terima dan setelah itu kita deklarasi, karena memang sudah direncanakan oleh tim," katanya.
Selian PKS dan PPP, tiga partai yakni PKB, Nasdem, dan Golkar berkoalisi membentuk poros baru. Ketiga partai itu menyatakan terbuka untuk setiap calon yang hendak bertarung di pilgub Sumbar.
Koalisi poros baru dijadwalkan akan memulai penjaringan dengan membuka pendaftaran mulai Kamis (6/8). Koalisi ini akan menentukan siapa yang akan mereka usung lewat pendaftaran tersebut.
Baca jaga: Poros Baru Pilkada Sumbar, Nasdem Usul Fauzi Bahar Jadi Cagub
Partai Nasdem yang tergabung dalam koalisi itu menyatakan akan mengusung kader terbaiknya untuk maju termasuk mantan walikota Padang Fauzi Bahar. PKB juga akan mendaftarkan pasangan Faldo Maldini-Febby Dt Bangso.
Febby yang sudah mendeklarasikan diri maju sebagai calon wakil gubernur menyatakan akan ikut berburu tiket bersama pasangannya Faldo Maldini di poros baru itu.
“Kita juga bakal mendaftar lagi, dimulai dari nol kilometer lagi, ya isnyallah saya bersama Faldo juga akan mendaftarkan diri,” kata Febby.
Di luar partai-partai di atas, ada PDIP yang belum jelas arahnya. PDIP sempat ikut pertemuan dengan koalisi poros namun partai berlogo banteng itu tak ikut saat deklarasi koalisi.
Ketua DPD PDIP Sumbar Alex Indra Lukman menjelaskan partainya pernah ikut menggagas koalisi PDI Perjuangan dengan dua partai lainnya yaitu PKB, dan Golkar pada Desember 2019 lalu. Namun koalisi itu tidak jadi terbentuk, sementara Dewan Pimpinan Pusat di Jakarta telah menetapkan jadwal.
Baca juga: Soal Gabung ke Poros Baru Pilgub Sumbar, PDIP Tunggu Keputusan DPP
Sehingga saat ini, DPD PDIP Sumbar hanya menunggu keputusan DPP Partai. Setelah itu pihaknya akan melaksanakan program pemenangan paslon yang sudah disusun.
“Seiring perjalanan waktu tidak dapat dikerucutkan siapa pasangan calon yang akan diusung, oleh karena itu DPD PDI Perjuangan Sumbar sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh DPP Partai telah menyerahkan seluruh berkas pencalonan ke DPP Partai untuk diambil keputusan,” katanya. (Rahmadi/Osh/ABW)