Melirik Makna Tersirat Tarian Tradisional Minang

tari tradisional

Tari piring (dok.ist)

Langgam.id - Kekayaan budaya Sumatra Barat (Sumbar) memang bikin bangga. Mulai dari bahasa, kuliner, dan adat. Ada saja hal unik dan asyik untuk kita telusuri.

Salah satunya adalah kekayaan budaya dalam bentuk tarian tradisional. Selain sebagai wujud hiburan, tarian ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan dianggap sakral. Mau tahu apa saja makna dari tarian-tarian di Sumbar, ini dia penjelasannya

1. Tari Payung
Tari Payung melambangkan kasih sayang antara sepasang kekasih yang sedang membina rumah tangga. Penari dari tarian ini berjumlah 4 sampai 8 orang penari secara berpasang-pasangan. Biasanya gerakan dari penari laki-laki seolah-olah sedang melindungi kepala dari si penari wanita. Sedangkan kain selendang dari penari wanita melambangkan sebuah ikatan cinta suci yang sedang terjalin.

2. Tari Piring
Tari piring biasanya dimainkan oleh 3 sampai tujuh orang.Tarian ini melambangkan ucapan terima kasih atas hasil panen yang melimpah. Setiap penari memiliki piring di kedua telapak tangannya. Tapi tarian ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang audah ahli ya karena ini cukup berbahaya.

3. Tari Indang
Tarian ini di ditarikan oleh sekitar 7 orang. Dulu tarian ini hanya khusus dilakukan oleh kaum pria. Namun seiring berkembangnya zaman tarian ini bisa ditarikan oleh wanita juga.

Tarian ini menyimpan makna yang sangat dalam soal kebesaran Islam dan Allah SWT dalam gerakan serta nyanyiannya. Unsur-unsur nada dan irama yang bersifat pujian dimasukkan ke dalam tarian ini. Secara umum, jika diikuti dari awal sampai akhir lalu dibedah, isi tarian ini adalah kisah kedatangan awal agama Islam di Minangkabau, yang banyak membentuk corak budaya di daerah ini hingga sekarang.

4. Tari Pasambahan
Tarian ini dapat ditarikan oleh pria maupun wanita. Alat musik yang dipakai untuk mengiringi tarian ini antara lain telempong, bansi, serunai,dll. Sedangkan kostum yang dipakai dipilih dari warna-warna seperti hitam, merah, dan hijau.

Tari pasambahan biasanya bertujuan untuk menyambut tamu dalam sebuah acara.Selain itu juga sebagai ungkapan hormat kepada tamu yang sudah diundang. Gerakan dari Tari Pasambahan Minang meliputi gerakan silat, berserak serta membungkuk. Seiring berkembangnya zaman, tarian ini selalu ada dalam pementasan seni dan bersifat untuk hiburan saja.(Mg-Dona/Ela)

Baca Juga

Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan
Tangkapan layar Wakil Bupati Padang Pariaman di Nagari Kapalo Hilalang
Warga Usir Wakil Bupati Padang Pariaman di Kapalo Hilalang: Konflik Lahan yang Tak Kunjung Usai
BPBD Kabupaten Agam membagikan air bersih untuk 200 kk yang terdampak kekeringan di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.
Kekeringan Melanda Sejumlah Daerah Sumbar, BMKG: Akibat Kemarau Panjang