Devil's Bath merupakan kawah kolam berwarna hijau terang yang terdapat di area vulkanik Wai-O-Tapu, Selandia Baru.
Langgam.id - Selandia Baru memiliki area vulkanik Wai-O-Tapu yang menyimpan keunikan. Namun hal yang paling menarik dari kawah itu yakni Devil's Bath. Kawah terlihat seperti kolam hijau cerah yang berisi air berbau belerang.
Mengutip dari odditycentral pada Jumat (30/7/2021) Devil's Bath memiliki warna hijau terang karena kombinasi gas hidrogen sulfida dan garam besi. Lantaran hal itu membuat kawah tersebut terlihat teduh saat dipandang.
Intensitas lumpur hijau di kawah tersebut tergantung pada kecenderungan sinar matahari dan jumlah mineral yang ada di air pada saat tertentu. Namun hampir setiap hari kawah tersebut terlihat berwarna hijau.
Nama Devil's Bath sendiri diberikan lantara kawah tersebut memiliki warna yang unik seperti telur busuk. Namun sebenarnya, kawah tersebut memiliki aroma sangat menyengat.
Di Wai-O-Tapu Thermal Wonderland, Devil's Bath menjadi salah satu tempat yang cukup populer. Tempat itu merupakan kompleks panas bumi berukuran sekitar 11 mil persegi. Di sana terdapat platform tontonan yang luas yang memungkinkan pengunjung untuk mengagumi warna uniknya dan menghirup aroma yang "menawan".
Warna unik di kawah itu juga bisa dipengaruhi oleh konsentrasi besi, yang memberi warna hijau pekat pada kolam. Sementara itu konsentrasi belerang, yang memberi warna hijau muda agak kuning.
Meski terlihat indah, namun Devil's Bath tidak aman untuk berenang. Sebab, air berwarna jeruk nipis itu mengandung cukup asam yang dapat membuat kulit seseorang terkelupas.
Sementara itu, Wai-O-Tapu sendiri merupakan area panas bumi paling beragam dan spektakuler di Zona Vulkanik Taupo, Selandia Baru. Tempat itu dapat diakses publik mengendarai kendaraan sejauh 18 kilometer persegi.
Kaldera itu memiliki ukuran 10x15m dan terbentuk 230.000 tahun yang lalu akibat letusan besar. Air super panas melarutkan mineral dari batuan dan endapan di bawah tanah kemudian menyimpannya hingga mencapai permukaan dan menguap.
Baca juga: Mengintip Tradisi Poliandri di Pedalaman Himalaya, 1 Istri untuk 2 Bersaudara
Warna endapan itu menunjukkan mineral yang terlibat dalam proses. Mineral tersebut dapat bervariasi bahkan secara lokal. Meski begitu, pengunjung juga diminta untuk berhati-hati saat mengunjungi tempat itu.