Langgam.id—Pemerintah Kota (Pemko) Padang seriuskan penanganan aksi tawuran dan balap liar yang kian marak dilakukan remaja di daerah itu.
Keseriusan itu dibuktikan dengan digelarnya pertemuan bersama Forkopimda, Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), serta Komite Sekolah se-Kota Padang di Gedung Youth Center, Jumat (26/6/2023).
Adapun tema yang didagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang yakni “Stop Tawuran dan Balap Liar, Jalin Silaturahmi Raih Prestasi untuk Masa Depanmu Nanti”.
Wali Kota Padang, Hendri Septa menjelaskan, dalam mengantisipasi aksi tawuran dan balap liar, diharapkan kolaborasi antara pemerintah dan orangtua. Sehingga ke depan tidak ada lagi korban jiwa.
“Kita tentunya menginginkan generasi yang hebat, soleh dan soleha. Sebab, anak-anak inilah yang akan menggantikan kita di masa yang akan datang,” ujarnya dikutip dari laman Kominfo, Sabtu (24/6/2023).
Dengan aksi tawuran yang terjadi di masa liburan sekolah, Wako Hendri Septa pun sangat menyayangkan atas kejadian yang dilakukan tersebut.
“Melalui komite sekolah menyampaikan, bahwasanya pengawasan ini tidak bisa dilakukan pemerintah saja. Orangtua pun juga diharapkan berpartisipasi dalam hal ini,” tambahnya.
Perihal ganjaran yang akan didapati oleh pelajar, Wako Hendri Septa berkomitmen kuat dalam mencegah aksi tawuran dan balap liar di Kota Padang.
“Melalui usulan yang dibicarakan tadi, kita akan memberikan pendidikan karakter. Dengan hal tersebut diharapkan agar mental dari anak-anak ini kembali,” harapnya.
Terhadap balap liar, jelas Wako Hendri Septa, direncakan akan menahan motor yang bersangkutan selama satu bulan.
“Kita seriuskan dalam hal ini. Kita juga tidak menginginkan hal ini terjadi kembali. Kita tidak ingin adanya korban, jangan menunggu korban. Komitmen ini harus jalan dari sekarang,” tuturnya.
Rencana penahanan motor ini, jelas Wako Hendri Septa juga menimbang berbagai aspek, termasuk orangtua. (*/Fs)