Marak Tawuran dan Balap Liar di Padang, Pemko Klaim Ada Program Pembinaan

Pelaku Balap Liar di Padang

Pelaku balap liar dibawa polisi. (Foto: Ist)

Langgam.id - Aksi tawuran dan balap liar kembali marak terjadi di Ibu Kota Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Kelakuan para remaja bak jagoan jalanan kala malam minggu tiba. Bahkan, beberapa titik ruas jalan di Kota Padang mereka kuasai.

Kebisingan suara knalpot motor yang mereka tunggangi juga kerap mengganggu tidur warga di sekitar jalan yang dijadikan arena dadakan tersebut.

Diketahui, aksi balap liar hingga tawuran para remaja telah beberapa kali berhasil dibubarkan aparat keamanan. Tak jarang, polisi juga mengamankan senjata tajam (sajam) dari tangan para pelaku. Sebagian dari mereka yang diamankan, merupakan anak di bawah umur, yang tidak seharusnya berada di jalanan hingga larut malam.

Menanggapi fenomena tersebut, Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengklaim sudah berupaya untuk menekan aksi kenakalan remaja tersebut. Bahkan, berbagai operasi pengamanan jalanan oleh polisi hingga TNI selalu digencarkan.

"Setiap tahun kita operasi, kita sudah kerja sama dengan TNI dan Polri. Apa yang kita amankan kita lakukan pembinaan. Kemudian, ada beberapa orang tua yang datang menyerahkan ke kita anak-anaknya yang ada kelainan pergaulan," ujar Mahyeldi kepada Langgam.id di Padang, Selasa (11/2/2020).

Pembinaan yang dimaksud Mahyeldi, yaitu dengan membentuk program Anak Yudha Sakti.

Baca juga : Cegah Tawuran dan Balap Liar, DPRD Padang Segera Revisi Perda Ketertiban Umum

Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, program telah berlangsung sejak 2017 silam. Ia pun mengklaim melalui program tersebut, aksi kenakalan remaja dapat diminimalisir.

"Maka dari itu, setelah kami bina ada kami berikan pendidikan sekolah, ada diberikan modal usaha, sehingga bisa menjalankan aktivitas dengan baik," jelasnya.

Selama Februari 2019, kata Mahyeldi, Pemerintah Kota Padang akan kembali melakukan pembinaan terhadap remaja pelaku tawuran dan balap liar yang telah berhasil diamankan sebelumya.

Baca juga : Tawuran Pakai Parang, 3 Remaja di Padang Ditangkap Polisi

Pembinaan dilakukan di markas Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti.

Namun, Mahyeldi tak merinci berapa total remaja yang dilakukan pembinaan untuk menjadi "Anak Yudha Sakti". Dikatakannya, program ini telah diapresiasi oleh Kementerian Sosial hingga jajaran TNI.

"Karena memang (remaja ini) orang tua mereka tidak mampu (mendidik), maka negara harus hadir. Bicara masalah perilaku generasi muda, setiap tahun selalu ada (program) pembinaan. Bulan ini, InsyaAllah juga ada," katanya. (Irwanda/ZE)

Baca Juga

Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl
Prajurit Yonif 133/YS Padang Gugur Diserang KKB di Papua, Jenazah Tiba di Bandara Minangkabau Malam Ini
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Pemko Padang menerima dana insentif fiskal kinerja tahun 2023 kategori penghapusan kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat Rp5,3 miliar
Padang Terima Insentif Fiskal Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Rp5,3 M