Langgam.id - Lopis, selain enak disantap untuk sarapan juga jadi favorit orang Minang sebagai menu berbuka puasa. Cita rasanya yang lezat membuat jajanan ini tetap bertahan hingga kini walaupun ada banyak jajanan modern yang berdatangan.
Rasa manis bercampur gurih yang khas membuat jajanan ini tetap digemari hingga kini. Bahan dasar untuk membuat lopis adalah ketan, baik itu ketan putih atau ketan hitam. Ketan banyak mengandung protein, zinc dan vit. B yang memperkuat sistem imun tubuh.
Jika memakan lopis saja memang cenderung hambar, maka dari itu perlu dicampur dengan gula aren dan taburan parutan kelapa. Dari tambahan kelapa parut dan kuah gula ini akan tercipta perpaduan rasa manis dan gurih yang lezat.
Baca juga: Anyang Rawan, Makanan Autentik Seberang Padang yang Hanya Ada Saat Ramadan
Tidak hanya dapat menciptakan rasa manis dan gurih, gula aren dan kelapa parut juga mengandung gizi yang baik untuk kesehatan tubuh. Gula aren mengandung kadar protasium yang membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan kelapa parut mengandung tembaga yang membantu pembentukan tulang dan kesehatan jantung.
Selain kandungan bahan baku dan bahan pelengkapnya yang kaya akan manfaat, metode memasaknya dengan cara dikukus juga baik untuk kesehatan.
Bagi masyarakat Minang, lopis tidak hanya dimakan dengan gula saka dan taburan kelapa parut saja, tetapi juga dimakan dengan cendol, bubur kacang hijau, dan bubur cendil.(*/Ela)