Langgam.id - Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan tak lepas dari takjil atau menu berbuka yang dinantikan banyak orang. Sebagian orang menilai takjil menjadi hal penting saat menjalani ibadah puasa.
Pilihan menikmati takjil jatuh pada penganan yang biasanya serba manis, seperti kolak, bubur ketan hitam-kacang hijau, aneka es, dan kue-kue jajan pasar.
Dikutip dari Tempo.co, pakar kuliner Rudy Choiruddin mengatakan ada sebagian masyarakat senang berbuka dengan es kelapa atau kurma.
"Kalau minum es kelapa saat berbuka rasa segar dan menghapus rasa haus setelah seharian berpuasa. Namun, ada yang suka memakan kurma seperti yang disarankan dan dilakukan Nabi Muhammad SAW," kata Rudy.
"Dalam kesehatan, air kelapa memiliki kandungan karbohidrat dan elektrolit yang tinggi, seperti kalium atau disebut juga potasium, natrium atau sodium, dan juga magnesium. Nah, didasari kandungan elektrolitnya itu, air kelapa sering dipakai sebagai salah satu cara mencegah dan mengatasi dehidrasi," sambungnya.
Air kelapa menjadi salah satu pilihan favorit untuk menu berbuka puasa. Rudy mengutip saran pakar kesehatan tentang air kelapa yang mengatasi dehidrasi saat berpuasa.
Adapun pada buah kurma yang menjadi menu favorit untuk berbuka juga dikatakan Rudy karena sesuai dengan ajaran dan dilakukan Nabi Muhammad saat berbuka puasa. Dia mengatakan buah yang banyak dijumpai saat Ramadan ini merupakan buah dari pohon jenis palem dan diyakini berasal dari dataran Mesir.
"Buah ini memliki kandungan karbohidrat atau fruktosa dan dekstrosa yang tinggi," ujarnya sambil menyebutkan buah kurma dapat dengan cepat dicerna tubuh dan mampu mengembalikan energi tubuh secara cepat.
"Mungkin didasari alasan ini, buah kurma menjadi buah yang disarankan untuk berbuka puasa yang memiliki kandungan energi dan mengandung beberapa elektrolit seperti kalium (potasium) dan natrium (sodium)," kata dia.(Tempo/Ela)