Langgam.id - Hamdanus berjanji akan menggelar kembali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), jika terpilih sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat (Sumbar).
KONI Sumbar bakal menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov), untuk memilih kepengurusan yang baru periode 2025-2029. Selain Hamdanus, Yohanes Wempi sudah mendeklarasikan untuk maju pada Musprov.
“Sebagai orang yang cukup lama di insan olahraga, di Sumbar sudah tujuh tahun tidak terlaksana Porprov," ujarnya kepada langgam.id Sabtu (19/4/2025).
Hamdanus sudah lama berkecimpung di KONI Sumbar. Mulai menjadi Badan Audit Internal KONI Sumbar, wakil ketua hingga Plt ketua KONI Sumbar.
Ia menjadikan pelaksanaan Porprov target utamanya. Banyak atlet-atlet di Sumbar yang sudah merintis tapi malah menjerit sehingga terpaksa berpindah mewakili provinsi lain.
"Maka itu banyak aspirasi dari teman-teman, karena saya memiliki pengalaman. Teman-teman insan olahraga tahu, bahwa saya memiliki visi kalau nanti diberikan amanah, akan memulai persiapan Porprov. Tahun ini juga rencananya," ujarnya.
Ia mengatakan, akan mendapatkan dukungan dari pemerintah provinsi maupun DPRD sebagai pemberi hibah untuk bantuan dana KONI Sumbar. Selama ini dukungan sangat kuat diberikan semua pihak untuk KONI Sumbar.
"Dari pak gubernur, wakil gubernur, pimpinan DPRD dan anggota dewan yang menjadi ketua cabor pengprov. Semangat kita pertama tentu untuk membangkitkan prestasi olahraga di Sumbar. Itu paling utama," ujarnya
Kata dia, KONI Sumbar jangan dipolitisir. Namun kekuatan politik mesti harus digunakan sebesar-besarnya untuk kemajuan olahraga di Sumbar.
Hamdanis menyoroti data atlet yang sedang amburadul, karena tidak adanya Porprov sejak tujuh tahun yang lalu. Ia menargetkan data atlet digitalisasi, sehingga transparan dan dapat diakses.
Ia juga akan mengoptimalkan dukungan dari berbagai pihak, tidak hanya pemerintah namun juga swasta untuk membangun olahraga di Sumbar.
"Kita akan optimalkan dukungan berbagai pihak, tidak hanya APBD tapi APBN. Termasuk dana CSR BUMN. Diawali dengan menanamkan kepercayaan," ujarnya.
