Langgam.id - Puluhan mahasiswa melakukan unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) untuk menuntut kasus dugaan penyelewengan dana covid-19 diusut tuntas. Para mahasiswa ini tergabung dalam Aliansi Intelektual Lintas Organisasi Kepemudaan.
Mereka melakukan aksi sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (8/3/2021). Para mahasiswa ini berorasi dan menyampaikan kekecewaannya atas temuan kasus dugaan penyelewengan dana covid-19 tersebut.
"Kami tidak ingin tali pusat kami ditanam, uang rakyat dimakan. Jangan ada sogok menyogok dalam persoalan ini," sorak salah satu koordinator aksi pada demo tersebut.
Dalam menyampaikan aspirasinya, mahasiswa ini juga membawa berbagai spanduk bermacam tulisan. Salah satunya tulisan "hukum mati koruptor, kasus ini segera dituntaskan dan jangan ada kongkalikong".
"Usut tuntas temuan BPK RI, Tak ada kata damai pada praktek korupsi. KPK mampir ke Sumbar. Kita tidak percaya dengan pejabat di Sumbar sekarang," soraknya lagi.
Aksi ini dijaga ketat pihak kepolisian. Tampak gerbang utama Kantor Gubernur Sumbar juga dijaga ketat. Hingga berita ini diturunkan, para mahasiswa masih melakukan aksinya untuk menyampaikan aspirasi.
Seperti diketahui, BPK RI menemukan dugaan penyelewengan dana untuk penanganan covid-19 di Sumbar berupa pengadaan barang hand sanitizer. Kemudian, DPRD Sunbar membentuk panitia khusus (pansus) untuk menindaklanjuti indikasi penyimpangan anggaran itu.
Ada dana sekitar Rp49 miliar yang dicurigai penggunaanya dalam pengadaan hand sanitizer. Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar juga sudah mulai melakukan penyelidikan terkait dugaan penyelewengan dana covid-19 ini. (Irwanda/ABW)