Longsor di Gadut, Akses Bukittinggi-Medan Putus Total

Longsor di Gadut, Akses Bukittinggi-Medan Putus Total

Ilustrasi - longsor (Foto: Hendra)

Langgam.id - Jalan Raya Bukittinggi-Medan  kilometer 7 putus total akibat terjadinya longsor. Material longsor menimbun pada Kamis (26/11/2020 subuh sekitar pukul 05:30 WIB tepatnya di daerah Padang Hijau, Gadut, Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.
.
Baca Juga: Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup di Jalur Bukittinggi-Medan yang Longsor

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Muhammad Lutfi mengatakan, longsor di Gadut ini terjadi akibat hujan yang terjadi di wilayah tersebut. Material tanah dan pohon menimbun dengan tinggi sekitar 1 meter lebih dan panjang 10 meter.

"Material longsor menimbun jalan nasional tersebut, alat berat sudah bergerak ke sana untuk membuka jalan, sementara jalan itu putus total," katanya.

Penanganan dilakukan dengan Balai Jalan menggunakan alat berat. Saat ini tentu terjadi penumpukan kendaraan sampai jalan bisa kembali dibuka.

"Sekarang masih pengerjaan, kita segera membuka jalan, dilihat dari kondisinya pengerjaan tidak akan lama, sebelum siang sudah selesai itu," katanya. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Harga Cabai Merah Kriting di Agam Turun Drastis
Harga Cabai Merah Kriting di Agam Turun Drastis
Ramadan Penuh Berkah, Pedagang Takjil Raup Omzet Ratusan Ribu Sehari
Ramadan Penuh Berkah, Pedagang Takjil Raup Omzet Ratusan Ribu Sehari
Jalur lintas Padang-Painan lumpuh total akibat adanya longsor Kecamatan Koto XI Tarusan. Tidak itu saja, lintas Padang-Bengkulu sementara
Jalur Lintas Padang-Painan Lumpuh Total, Padang-Bengkulu Tak Bisa Dilalui
Seekor kerbau milik warga Jorong Tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, mati diduga diterkam harimau.
Seekor Kerbau Milik Warga Tantaman Agam Mati Diduga Diterkam Harimau
Pemkab Agam Gencarkan Bazar Pangan Murah Jelang Ramadan
Pemkab Agam Gencarkan Bazar Pangan Murah Jelang Ramadan
BLT Dana Desa di Solok Selatan Mulai Disalurkan
Pemkab Agam Anggarkan Rp430 Juta untuk Bantu 162 KK Miskin