Longsor di Batang Gasan Padang Pariaman Masih Timbun Jalan dan Irigasi

Longsor di Batang Gasan Padang Pariaman Masih Timbun Jalan dan Irigasi

Longsor di Batang Gasan, Padang Pariaman. [dok. BPBD Padang Pariaman]

Langgam.id – Tanah longsor yang terjadi di Nagari Malai V Suku Timur, Kecamatan Batang Gasan, Padang Pariaman masih menutup jalan. Longsor juga menimbun irigasi dan persawahan warga.

“Tanah longsor menimbun badan jalan Kabupaten menghubungkan Barang-barangan ke Padang Sikabau dan sebaliknya. Sehingga jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat,” kata BPBD Padang Pariaman dalam keterangan tertulis, Minggu (3/10/2021).

Longsor tersebut terjadi pada 29 September 2021 lalu. Panjang material longsor tersebut mencapai 30 meter dan menimbun irigasi dan persawahan warga seluas 0,25 hektare.

Kejadian tersebut terjadi karena curah hujan yang sangat tinggi dan naiknya debit air di beberapa sungai. Angin kencang juga menyebabkan ada beberapa titik pohon tumbang.

Tim BPBD Padang Pariaman telah mendatangi lokasi untuk pendataan dampak bencana tersebut. Warga setempat juga melakukan kerja bakti untuk pembersihan puing longsor.

“Material longsor masih ada. Dan warga sekitar melakukan gotong royong untuk membuka akses jalan untuk kendaraan roda dua,” tulis BPBD Padang Pariaman.

Baca Juga

Banjir dan longsor melanda Jorong Ngungun, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Selasa (30/12/2025)
Banjir dan Longsor Landa Salareh Aia Agam, 3 Warga Selamat Usai Sempat Tertimbun
Kajari Padang Koswara (tengah)
Kejari Padang Tetapkan Anggota DPRD Sumbar Tersangka Dugaan Korupsi Agunan Fiktif
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD melaporkan 15 nagari di tujuh kecamatan di Kabupaten  Padang Pariaman kembali terendam banjir
Padang Pariaman Kantongi Bantuan Rp133 Miliar untuk SPAM Pascabencana
Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Kementerian Kebudayaan Catat 89 Cagar Budaya Sumbar Terdampak Bencana
Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Respon Menteri Kebudayaan Soal Rencana Pembongkaran Jembatan Kereta Api Lembah Anai
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
Pemerintah Agam Setop Pencarian Korban Galodo