Lomba Lari Minang Geopark Run Digelar Kembali Setelah Vakum Akibat Pandemi

Acara pembukaan Minang Geopark Run 2021 di Auditorium Gubernuran Sumbar (Foto: Irwanda/langgam.id)

Pembukaan Minang Geopark Run di Auditorium Gubernuan Sumbar. (Foto; Irwanda)

Langgam.id - Iven lomba lari Minang Geopark Run kembali digelar setelah sempat ditiadakan akibat pandemi covid-19. Iven rencananya diselenggerakan di dua daerah Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh pada 20 November 2021.

Peserta yang berpartisipasi dalam acara sport tourism tersebut bakal berolahraga sambil menikmati keindahan alam geopark yang ada di sekitar lokasi. Acara ini digelar berkat kerja sama antara komunitas penggiat olahraga lari di Sumatra Barat (Sumbar) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar serta daerah.

"Ini bertujuan untuk mengajak masyarakat terutama para pelari untuk bersama-sama berolahraga sambil menikmati keindahan alam serta budaya di geopark yang ada di Sumbar," kata Ketua Panitia Minang Geopark Run 2021, Iftri Saputra di Auditorium Gubernur Sumbar, Minggu (14/11/2021).

Sebelumnya, iven ini diselenggarakan pada tahun 2018 dan 2019 dengan cukup sukses. Bahkan peserta lomba lari diikuti mencapai 1.500 orang. Peserta pada saat itu ada juga yang datang dari luar negeri seperti Amerika Serikat, Jerman, Kenya, dan Malaysia.

"Karena kita sekarang masih pandemi Covid-19, jadi untuk tahun ini kita batasi jumlah pesertanya agar protokol kesehatan benar-benar bisa diterapkan dalam acara ini," ujarnya.

Iftri menambahkkan, pada tahun ini peserta dibatasi hanya 400 orang. Panitia pun tidak membuka kuota untuk peserta dari luar negeri. Selain itu, peserta yang ikut lomba lari ini wajib menjalani vaksinasi Covid-19 dan rapid test antigen.

"Selain dari Sumbar, peserta yang daftar ada juga yang dari Pekanbaru dan Jakarta," jelasnya.

Minang Geopark Run 2021 terdiri atas dua kategori race yakni kategori relay atau tim, dan kategori ultra atau individu. Panjang rute juga terdiri atas dua macam, yakni 10 kilometer dan 65 kilometer.

Dia melnjutkan, untuk 65 kilometer, rute di antaranya start di Batang Agam Payakumbuh, Ampangan Panglima Polim, Aia Tabik, Sarilamak, Kelok 9, lalu finish di Lembah Harau Limapuluh Kota. Sedangkan untuk 10 kilometer, rutenya yaitu start di Batang Agam, Jalan Pahlawan, Sikabu, lalu finish di Panorama Ampangan.

Peserta yang menang di setiap kategori bakal mendapat hadiah uang tunai, plakat, sertifikat, dan suvenir. Selain itu, untuk peserta yang mendaftar di kategori ultra, bakal ada field trip ke beberapa tujuan wisata di Sumbar pada 19 November.

"Dan akan ada wisata kuliner serta budaya yang pastinya bikin makin penasaran untuk terus lanjutin kegiatan," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial mengapresiasi iven tersebut. Minang Geopark Run juga akan masuk ke dalam iven tahunan Dinas Pariwisata Sumbar.

"Dengan adanya acara ini, mudah-mudahan bisa mendongkrak pariwisata Sumbar dan meningkatkan perekonomian masyarakat," tuturnya. (Irwanda)

Baca Juga

Pemko Bukittinggi mendukung penuh Minang Geopark Run 2023. Sebagai tuan rumah pada tahun ini, tentunya Pemko Bukittinggi akan berikan
1.500 Peserta Bakal Ikuti Minang Geopark Run 2023 di Bukittinggi
Langgam.id-Minang Geopark Run
Minang Geopark Run Digelar, Wako Harap Iven-iven di Payakumbuh Kembali Menggeliat
Minang geopark run
Siap-siap, Minang Geopark Run Kembali Digelar di Payakumbuh
Rute Lubuk Basung-Ngarai Sianok, Lomba Lari "Minang Geopark Run" Kembali Digelar
Rute Lubuk Basung-Ngarai Sianok, Lomba Lari "Minang Geopark Run" Kembali Digelar
Pemkab Agam Rehab 106 Rumah Tidak Layak Huni, Sasar 12 Kecamatan
Pemkab Agam Rehab 106 Rumah Tidak Layak Huni, Sasar 12 Kecamatan
Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (20/3/2024) pukul 08.04 WIB. Dilansir dari situs Magma Indonesia,
Gunung Marapi Erupsi Sabtu Pagi, Tinggi Kolom Tak Teramati