Lezat dan Sehat, Ini Kandungan Teh Telur Menurut Ahli Gizi

Teh Telur Balenggek minuman asal Minangkabau

Teh telur balenggek, sajian khas Warung Mak Etek di Tanahsirah, Kecamatan Lubukbegalung, Kota Padang. (Rahmadi)

Langgam.id - Teh telur atau teh talua merupakan minuman khas Minang. Minuman ini dapat dengan mudah ditemukan di berbagai warung di Sumbar. Teh telur terbuat dari campuran kuning telur, teh, gula dan sedikit perasan jeruk nipis. Ada juga yang menggunakan kopi untuk mengganti jeruk nipis menghilangkan bau amis telur.
.
Baca Juga: Profesor Ilmu Gizi Unand Ungkap Rahasia Sehat Masakan Minang, Bantah Banyak Kolesterol

Masyarakat juga mempercayai bahwa teh telur dapat meningkatkan stamina. Sehingga banyak pria yang minum teh telur sehabis lelah bekerja atau sebagai teman agar kuat begadang. Lalu bagaimanakah teh telur menurut pandangan ahli gizi?

Ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M. Djamil, Padang Nindy. S.Gz menjelaskan kandungan gizi dari setiap bahan yang membuat teh telur.

Pertama kuning telur, Nilai gizi yang terkandung dalam 100 gram kuning telur yaitu: Energi 333 kkal, protein 16 gram, lemak 29 gram. Selain itu Kuning telur mengandung lebih banyak vitamin dibandingkan dengan putih telur. Setiap kuning telur mengandung vitamin, yaitu B6, folat, vitamin B, B-12, A, D, E, dan K.

"Sama seperti vitamin, mineral sangat penting untuk membangun pertahanan nutrisi, yang dapat melaksanakan fungsi tubuh seperti menyeimbangkan elektrolit," katanya kepada langgam.id, Selasa (31/12/2019).

Mineral yang ada dalam telur, menurutnya, kalsium, magnesium, zat besi, kalium, natrium, dan selenium. Meskipun keduanya mengandung mineral tersebut, kuning telur memiliki jumlah mineral yang lebih besar dibandingkan dengan putih telur.

Misalnya, sebanyak 90% kalsium dan 93% zat besi pada telur terdapat di kuning telur. Karotenoid dalam kuning telur, terutama karotenoid lutein dan zeaxanthin, memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan mata.

Karotenoid merupakan pigmen warna-warni yang memberikan kuning telur berwarna. Zat tersebut dapat menurunkan risiko yang berkaitan dengan usia, seperti degenerasi makula dan katarak. Karotenoid juga bertindak sebagai antioksidan di mata, yang membuatnya dapat melindungi diri dari radikal bebas yang dapat merusak bagian-bagian pada retina. "Jika retina rusak, kemampuan mata untuk benar-benar memfokuskan cahaya akan terganggu," ujarnya.

Bahan selanjutnya yaitu teh, teh merupakan bahan makanan tanpa kalori, namun teh mengandung beberapa zat gizi diantaranya kafein dan tanin. "Kafein merupakan senyawa alkaloid yang bersifat stimulansia yaitu zat yang dapat merangsang susunan saraf pusat (SSP). Zat tersebut memiliki efek menyegarkan tubuh, sehingga tidak merasakan kantuk, lelah, dan daya pikir lebih cepat."

Namun. efeknya jika terlalu banyak kafein akan menyebabkan susah tidur, detak jantung lebih cepat, kenaikan tekanan darah dan diuresis ( sering pipis). Sedangkan tanin memiliki sifat antioksidan dan antibakteri, dan juga bertindak sebagai detoxicants.

Teh juga mengandung senyawa kimia yang disebut tokoferol atau lebih dikenal sebagai Vitamin E, yang dianggap memiliki sifat anti-penuaan. Teh juga mengandung asam amino Theanin yang menghasilkan rasa umami. "Jadi semakin baik teh, semakin banyak theanine yang dikandungnya. Teh mengandung kalium, kalsium, seng, nikel, dan molibdenum," katanya.

Kemudian bahan gula pasir, kandungan gizi dalam 100 gram gula pasir yaitu energi 385 kkal dan karbohidrat 92 gram. Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dan keadaan makanan atau minuman.

Kemudian kandungan jeruk nipis, jeruk nipis kaya dengan berbagai vitamin, mineral serta zat-zat lain. Rata-rata dalam sebutir jeruk nipis mengandung 30 mg vitamin C. Jumlah tersebut bisa mencukupi hingga 30% kebutuhan harian vitamin C tubuh manusia.

Vitamin C dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh yang rusak.Vitamin C Penting untuk membantu proses pembentukan kulit, otot dan pembuluh darah dalam tubuh. Juga memelihara kekuatan tulang dan gigi.

Vitamin C juga merupakan zat antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas. Seperti sudah diketahui, zat radikal bebas berperan terhadap proses penuaan dan juga sebagai salah satu penyebab kanker dan berbagai penyakit lain.

Tidak hanya vitamin C, jeruk nipis juga merupakan salah satu sumber vitamin A, vitamin B dan folat. Fungsi vitamin A yang paling terkenal adalah menjaga kesehatan mata. Vitamin A juga membantu pembentukan sel-sel baru dan penyembuhkan peradangan.

"Sedangkan vitamin B mempunyai manfaat untuk membantu kinerja sistem saraf pusat sampai mendukung sistem kekebalan tubuh kita," katanya.

Dari penjabaran nilai gizi yang terkandung pada masing2 jenis bahan teh telur dapat disimpulkan kandungan gizi yg terdapat pada1 gelas teh telur yaitu 1 butir kuning telur mengandung energi 37,5 kkal, protein 3,2 gram, dan lemak 3,25 gram. Kemudian gula pasir kurang lebih 15 gram mengandung 58 kkal dan karbohidrat 14 gram.

Dengan demikian kandungan gizi dari 1 gelas teh telur kurang lebih 95,5 kkal protein 3,2 gram lemak 3,25 gram dan karbohidrat 14 gram.

Menurutnya, teh telur memang dikenal juga sebagai minuman penambah stamina tubuh karena kandungan nutrisi yang lengkap. Walaupun masing-masing bahan minuman mempunyai kandungan gizi, konsumsinya harus tetap dibatasi karena telur juga punya sisi negatif.

"Telur merupakan sumber lemak jenuh, jika sering mengkonsumsi sumber lemak jenuh bisa meningkatkan total kolesterol. Kadar kolesterol 'jahat' dapat menyebabkan faktor risiko penyakit jantung," katanya.

Ia melanjutkan, peneliti menemukan orang yang memakan telur lebih dari tiga butir seminggu memiliki lebih banyak plak di arteri mereka. Plak ini mirip seperti plak yang ada di arteri perokok, namun tidak separah itu.

Kemudian penelitian dari The New England Journal of Medicine mengungkapkan, makan dua telur rebus sehari meningkatkan formasi trimethylamine N-oxide (TMAO), sebuah zat yang berkaitan dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke. Kuning telur mengandung lecithin, zat yang berkontribusi pada formasi TMAO tersebut. "Selain hal itu terdapat pula interaksi yang tidak menguntungkan antara protein yang terdapat pada telur dengan tanin yg ada dalam teh," katanya.

Kandungan tanin menurutnya, dapat menurunkan daya cerna protein. Karena tanin merupakan salah satu senyawa polifenol yang dapat membentuk senyawa kompleks dengan protein yang bersifat tidak larut. "Senyawa ini tidak dapat digunakan oleh tubuh secara optimal dan akan dibuang melalui feses," katanya.

Namun memang dianjurkan minum teh telur dari pada minum minuman penambah stamina buatan pabrikan. Hal itu lebih amankan karena minuman yang tradisional tanpa zat kimia. (Rahmadi/HM)

Tag:

Baca Juga

Meracik Teh Telur Balenggek
Meracik Teh Telur Balenggek Ala Warung Mak Etek di Padang
Teh Telur Balenggek minuman asal Minangkabau
Mencicipi Teh Telur Balenggek, Minuman Khas Minangkabau
Personel Satpol PP Padang menertibkan lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas badan jalan yang berada di Kecamatan Pauh,
Jualan di Fasum, 6 Lapak PKL Diangkut dan 1 Bangli Dibongkar Satpol PP Padang
Dekan Fakultas Teknik, Krismadinata, terpilih sebagai Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) periode 2024-2029. Ia terpilih dalam pemilihan
Kantongi 17 Suara, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029
KLB Diare di Pesisir Selatan, 5 Orang Meninggal Dunia
KLB Diare di Pesisir Selatan, 5 Orang Meninggal Dunia
Pemko Padang menyetujui dana hibah untuk pengamanan Pilkada 2024 senilai Rp2,85 miliar. Dana tersebut untuk Polresta Padang Rp2,5 miliar
Pemko Padang Siapkan Rp2,85 Miliar untuk Pengamanan Pilkada 2024