LBH Padang Pertanyakan Sebab Kematian Warga Agam Usai Ditangkap Polisi

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: LBH Padang pertanyakan perihal meninggalnya Ganti Akmal usai ditangkap pihak kepolisian.

Ilustrasi jenazah. [pixabay]

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: LBH Padang pertanyakan perihal meninggalnya Ganti Akmal usai ditangkap pihak kepolisian.

Langgam.id - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang pertanyakan perihal meninggalnya Ganti Akmal, seorang warga Cumateh Jorong V, Nagari Persiapan Sungai Jariang, Kecamatan Sungai Jariang, Kabupaten Agam Sumatra Barat (Sumbar).

Pria 34 tahun ini dikabarkan dipulangkan dalam kondisi tidak bernyawa usai ditangkap pihak kepolisian. Menurut pihak keluarga, hidung dan telinga almarhum mengeluarkan darah.

Ganti Akmal diketahui merupakan salah seorang tersangka tindak pidana eksploitasi seksual terhadap anak. Ia diringkus Polres Agam pada 9 Maret 2022 merujuk surat penangkapan Nomor: SP. Kap/08/III/2022/Reskrim.

Penanggung Jawab Isu Fair Trial LBH Padang, Adrizal mengatakan, kejanggalan dirasakan pihak keluarga saat petugas melarang keluarga untuk melihat kondisi korban. Alasannya, sedang menjalani visum di rumah sakit, dan kembali lagi setelah maghrib.

Namun saat keluarga kembali ke Mako Polres Agam, kata dia, petugas mengaku Ganti telah dibawa kepada rumah sakit yang ada di Padang.

Kekhawatiran kian memuncak di saat salah seorang anggota polisi datang ke rumah dan meminta BPJS milik korban namun tidak diberikan.

"Kecurigaan atau kejanggalan tersebut makin terkonfirmasi setelah jenazah Ganti Akmal dipulangkan dalam kondisi lebam, babak belur," kata Adrizal dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/3/2022).

Adrizal mempertanyakan dan menyayangkan perihal kematian dari Ganti Akmal yang diduga telah menjadi korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), khususnya pelanggaran atas hak atas proses peradilan yang adil (right to a fair trial).

"Dan hak untuk tidak disiksa (bebas dari penghukuman lain yang kejam, tidak manusiawi, atau merendahkan martabat manusia). Karena kondisi korban yang janggal, penuh luka lebam, dan telah meninggal dunia pada saat proses penegakan hukum tengah dijalankan oleh pihak kepolisian tersebut," jelasnya.

Menurut Adrizal, hak untuk tidak disiksa merupakan hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi oleh siapapun dan dalam kondisi apapun (non-derogable rights). Ini telah tegas diatur oleh berbagai peraturan perundang-undangan di Indonesia.

"Kendatipun tersangka (Ganti Akmal) diduga kuat telah melakukan tindak pidana, semestinya dilakukan penegakan hukum sebagaimana yang telah diatur oleh ketentuan hukum (acara) pidana yang berlaku," ujarnya.

"Posisi LBH adalah mengecam setiap proses penegakan hukum dengan melanggar hukum dan hak asasi manusia," sambung Adrizal.

Ia mengungkapkan, LBH Padang mengecam segala bentuk penyiksaan, terutama dalam proses penegakan hukum serta mengecam proses penegakan hukum dengan (cara-cara) melanggar hukum.

Kepolisian terangnya, khususnya Polda Sumbar untuk mengusut tuntas penyebab kematian Akmal secara objektif dan profesional.

Serta menindak tegas setiap pelaku yang terbukti melakukan penyiksaan dan melanggar prosedur, baik secara pidana dan etik, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (termasuk dengan menggunakan pasal-pasal atau ketentuan hak asasi manusia terkait).

"Polda Sumbar untuk melakukan evaluasi besar-besaran (masif) terhadap seluruh jajaran kepolisian di Sumbar. Serta melakukan tindakan-tindakan preventif dan preemitif secara efektif, untuk memastikan kejadian penyiksaan atau tindakan melanggar hukum dalam proses penegakan hukum tidak kembali berulang," harapnya.

Baca juga: Seorang Pria di Agam Meninggal Dunia Usai Ditangkap Polisi

Kemudian kata Adrizal,  Kapolri, Kompolnas Republik Indonesia, dan Komnas HAM Sumbar untuk turut memantau dan memastikan agar proses hukum dalam dugaan penyiksaan dan kekerasan yang dialami oleh Ganti Akmal dapat berjalan secara objektif, profesional, dan transparan.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: KPU juga meminta agar Pemprov Sumbar menghibahkan tanah untuk membangun kantor KPU.
5 Anggota KPU Sumbar Terpilih Diumumkan, Nihil Keterwakilan Perempuan
139 Santri Tamat dari MTI Canduang Tahun Ini
139 Santri Tamat dari MTI Canduang Tahun Ini
Wakil Bupati (Wabup) Agam, Sumatra Barat, Irwan Fikri mengajukan pengunduran dari jabatannya melalui sebuah surat ke DPRD setempat.
Disebut Mundur dari Wabup Agam karena Nyaleg, Ini Kata Irwan Fikri
Irwan Fikri memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Agam. Mundurnya Irwan Fikri dibenarkan Partai Demokrat Mulyadi.
Irwan Fikri Mundur dari Wabup Agam, Ini Kata Demokrat Sumbar
Desa Wisata Lawang yang berada di Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kabuparen Agam, merupakan satu dari lima desa wisata di Sumbar masuk ADWI
Masuk 75 Besar ADWI 2023, Ini Keunikan Desa Wisata Lawang Menurut Kemenparekraf
Diduga menjual sabu, seorang pemuda berinisial B (28) ditangkap Polres Agam pada Selasa (9/5/2023) sekitar pukul 01.30 WIB di rumah orang
Nekat Jual Sabu Demi Beli Chip, Pemuda di Agam Diringkus Polisi