Laporan Terkini dari Kawasan Episentrum Gempa Pasaman: Piring Pecah Hingga Pasien di RSUD Dievakuasi Keluar

Berita Pasaman dan Pasaman Barat - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Gempa mengoyak kawasan Pasaman dan Pasaman Barat, Jumat (25/2) pagi, terasa kuat di kawasan itu. Sejumlah perkakas dapur rusak. Sementara di RSUD Lubuk Sikaping berhamburan keluar.

Foto: Kiriman Akmal, warga Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat

Berita Gempa Pasaman Barat terbaru dan terkini hari ini: Sejumlah perkakas dapur rusak, sementara di RSUD Lubuk Sikaping, orang berhamburan keluar.

Langgam.id - Gempa mengoyak kawasan Pasaman dan Pasaman Barat, Jumat (25/2) pagi, terasa kuat di kawasan itu. Sejumlah perkakas dapur rusak. Sementara di RSUD Lubuk Sikaping berhamburan keluar.

Akmal yang tinggal di Jorong Labuh Lurus, Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, melaporkan, sejumlah perkakas dapur di rumah orang tuanya pecah. Lemari pakaian berserakan.

Ia juga menambahkan, gempa pertama awalnya disikapi biasa saja. Namun gempa  kedua dengan guncangan lebih keras, warga jadi panik.

"Ada yang panik. Di rumah orang tua saya, pecah kaca (gantungan foto), lemari berisi piring-piring berantakan dan sebagian pecah, kain di lemari kain pun jatuh," kata Akmal, kepada langgam.id.

Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Cabang Aia Gadang ini menambahkan, saat ini kondisi sudah kembali normal. Masyarakat mulai beraktivitas.

"Kerusakan rumah atau bangunan lainnya belum ada saya lihat," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, dua gempa darat berurutan di sekitar wilayah Pasaman, menggetarkan wilayah Sumatra Barat dan sekitarnya pada Jumat (25/2/2022) pagi. Gempa pertama berkekuatan Magnitudo 5,2 terjadi pada pukul 8.35 WIB, dan gempa kedua dengan kekuatan Magnitudo 6,2 terjadi pada pukul 8.39 WIB.

Sementara pasien RSUD Lubuk Sikaping Jefrizal mengatakan, gempa kedua, suasana menjadi panik. Pasien yang bisa berlarian, lari. Yang bisa jalan, jalan.

Sementara mereka yang di kursi roda, dibantu oleh perawat untuk keluar dari rumah sakit.

"Gempa pertama, 5,2 biasa saja. Gempa kedua, terjadi kepanikan. Perawat memberi instruksi ke pasien. Pasien yang sadar saling menyelamatkan," katanya.

"Saya di rawat di ruang paru. Ada yang dievakuasi pakai kursi roda karena berusia 70 tahun, dan di rawat di lantai 2," tambahnya.

Baca juga: 2 Gempa Susulan Terjadi di Talu Pasaman Barat

Saat ini, sambung Jefrizal, sudah kembali normal. "Rasa khawatir sudah mulai berkurang. Tapi pasien masih di trotoar, lapangan rumah sakit. Belum ada instruksi perawat untuk kembali ke ruang masing," bilangnya.

Dapatkan update berita Gempa Pasaman Barat terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Sebanyak 39 kali gempa terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 22-28 Maret 2024. Selama periode ini
Periode 22-28 Maret 2024, 39 Kali Gempa Terjadi di Sumbar
Sebanyak 39 kali gempa terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 22-28 Maret 2024. Selama periode ini
19 Kali Gempa Terjadi di Sumbar pada Periode 15-21 Maret 2024
Gempa Susulan di Kabupaten Tuban Capai 58 Kali
Gempa Susulan di Kabupaten Tuban Capai 58 Kali
Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), diguncang gempa dengan magnitudo 5,3 pada Rabu (20/3/2024) sekitar pukul 15.24 WIB.
Gempa M5,3 di Pessel, BMKG: Akibat Adanya Deformasi Batuan dalam Lempeng Eurasia
Sebanyak 39 kali gempa terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 22-28 Maret 2024. Selama periode ini
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pesisir Selatan Sore Ini
BMKG Padang Panjang mencatat, selama Januari 2024 terdapat 87 kali kejadian gempa bumi yang tersebar di wilayah Sumatra Barat (Sumbar)
87 Kali Gempa Bumi Guncang Sumbar Sepanjang Januari 2024