Laporan dari Sydney: Surau, Ruang Dialektika Orang Minang Berpikir Dinamis

InfoLanggam – Surau dalam budaya Minangkabau adalah ruang proses dialektis tesis antitesis dari lapau dan pasa. Lapau dan pasa adalah kegiatan sosial antara kebutuhan sosial sedangkan surau menjawab kebutuhan sosial dan spiritual.

Demikian dikatakan Guru Besar Sosiologi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Prof Nurus Shalihin MSi PhD di hadapan puluhan jamaah Surau Sydney Australia (SSA), Gartmore Avenue, Bankstown, Selasa (24/9/2029).

“Artinya, surau, pasa, lapau, adalah ruang kehidupan bagi orang minang yang kini cuma berkaki satu, yaitu tarekat. Jauh sebelumnya, surau berkaki banyak sekali menunjang keberadaannya. Wadah penting laki-laki minang tumbuh dengan karakter yang teruji,” ujar Nurus.

Menurut Nurus, di surau merupakan transformasi ilmu, budaya, dan seni yang diberikan dalam bentuk mengaji dan latihan silat. Surau sebagai pusat perubahan dari anak-anak kemudian pancaroba ke remaja hingga dewasa.

“Pun kini, pada masa tua orang minang mencari sesuatu kebutuhan bathiniah, kita sebut spiritualitas, pergi ke surau. Di situ jawaban kebutuhan ketenangan mereka,” tambah Nurus, doktor tamatan University Kebangsaan Malaysia (UKM) ini.

Harapan besar Nurus Shalihin kehadiran SSA sebagai prototype surau masa lalu dengan kombinasi yang tepat dengan kebutuhan pada hari ini dan masa mendatang.

“Surau Sydney Australia adalah harapan mendekati prototype dari penelitian yang saya lakukan. Sebuah paduan semangat yang mengharu dalam perjuangan menghadirkan ruang dialektis DNA orang Minang ini. Membanggakan kita, karena jauh di rantau dan diaspora minang generasi kedua ketiga sangat perlu tahu dan diberi tahu,” papar peneliti dinamika surau jebolan MTI Candung ini.

Kehadiran Nurus Shalihin dalam rangka melihat dan menjemput peserta SIbac-sip 2024, yang telah berakhir melaksanakan pendidikan dan pengabdian. Kesempatan tersebut dimanfaatkan SSA untuk mendapatkan pengajian. Sebelumnya, dari UIN Imam Bonjol Padang telah memberikan pengajian adalah, Dr. Abdullah Khusairi, MA, Dr. Zulfis, MA, Prof. Welhendri Azwar, S.Ag, M.Si, Ph.D.

Ketua Ikatan Keluarga Minang Saiyo (IKMS), Yusuf Rizal dan Ketua SSA, Novri Latif, sangat antusias adanya program pengabdian kepada masyarakat dari UIN Imam Bonjol Padang.

“Mereka menjadi imam shalat dengan bacaan yang fasih. Mengajar randai, membangun silaturrahmi dengan Surau Connect, wadah teman sebaya anak muda diaspora, dapat teman baru dari kampung halaman orang tua, mereka antusias melanjutkan program ini,” ujar Yusuf Rizal.

Novri Latif menyatakan, program seperti ini sangat bermanfaat bagi diaspora Minang di Sydney. “Saya akan membicarakan ini lebih jauh dengan ibu rektor UIN Imam Bonjol Padang,” tuturnya. (*)

Baca Juga

Sebanyak 464 wisudawan dan wisudawati resmi dikukuhkan pada prosesi hari keempat Wisuda ke-94 UIN Imam Bonjol Padang
464 Wisudawan Dikukuhkan pada Wisuda Hari Keempat UIN Imam Bonjol Padang
Prodi Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama menghadirkan Muhammad Najmi Aiman ​​bin Nuzulul Hadi, MA sebagai dosen tamu
Hidupkan Atmosfer Akademik Mahasiswa, Prodi llmu Hadis UIN IB Adakan Kuliah Tamu
Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) UIN Imam Bonjol Padang menggelar pelatihan pendamping proses produk halal secara daring
60 Peserta dari Prodi HES UIN IB Padang Ikuti Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal
Lima akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol terpilih menjadi peserta ajang bergengsi, (AICIS+) 2025.
Lima Akademisi UIN Imam Bonjol Padang Terpilih jadi Peserta AICIS+ 2025 di UIII Depok
Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) UIN Imam Bonjol Padang melaksanakan perjalanan dinas akademik ke Bengkulu. Kunjungan akademik
Perluas Jejaring Kerja Sama, FUSA UIN IB Padang Lakukan Kunjungan Akademik ke Bengkulu
Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Santri 2025 di lapangan parkir Gedung
Upacara Hari Santri 2025 di UIN IB Padang, Rektor: Momentum Refleksi Diri