Lapangan Stadion Haji Agus Salim Padang Rusak Usai Kegiatan Vaksinasi Massal

Langgam.id-lapangan stadion rusak

Kondisi lapangan Stadion Haji Agus Salim Padang yang mengalami kerusakan usai pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal. [foto: Istimewa]

Langgam.id – Lapangan sepakbola Stadion Haji Agus Salim Padang mengalami kerusakan usai pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal yang berpusat di lokasi tersebut. Pengelola diminta memperbaiki kerusakan tersebut.

Sebelumnya ada kegiatan vaksinasi massal dalam di lapangan tersebut yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Rabu (5/11/2021).

Usai acara, kerusakan terjadi pada rumput lapangan yang banyak terkelupas akibat truk pengangkut tenda, masuk ke areal lapangan. Kerusakan juga terjadi pada lintasan atletik yang berada di sekeliling lapangan.

Ketua Askot PSSI Kota Padang Mastilizal Aye mengatakan kerusakan sudah terjadi, sehingga harus diperbaiki. Selanjutnya hal yang sama harus dicegah jangan sampai terulang lagi ke depannya.

“Jangan sampai terulang lagi, segala sesuatu harusnya dipikirkan akibatnya apa, sehingga tidak terjadi seperti ini,” katanya, Jumat (5/11/2021).

Dia menjelasakan, kondisi ini tentu akan menganggu persiapan Liga 3 yang segera dimulai 7 November mendatang. Kondisi lapangan yang sekarang rusak tentu tidak bisa diperbaiki dalam waktu singkat.

Pengelola Harus Bertanggung Jawab

Bisa saja terangnya, karena kerusakan lapangan ini Liga 3 diundur. Bahkan saat ini juga ada kompetisi Piala Wali Kota Padang U-11 dan terpaksa diundur kemudian dipindahkan ke Lapangan Imam Bonjol.

“Pengelola Dispora Provinsi Sumbar harus bertanggung jawab, mereka yang mengelola sekarang. Stadion ini milik masyarakat yang dikelola pemerintah daerah,”kata Anggota DPRD Padang itu.

Dia menjelaskan, fungsi lapangan sepakbola harusnya hanya untuk bermain sepakbola. Kemudian trek yang ada di luar lapangan untuk atletik dan tribun untuk penonton. Jadi ada fungsinya masing-masing.

Menurutnya, kalau digunakan untuk luar fungsinya itu bisa saja dilakukan tetapi harus ada jaminannya dari Dispora Sumbar tidak bakal rusak.

“Kalau itu dilakukan tentu tidak akan ada masalah. Apalagi rumput itu tidak sembarang rumput, seperti rumput liar sehingga mudah rusak,” bebernya.

Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Sumbar

Dia menyebut di daerah lain lapangan itu tidak boleh sama sekali digunakan selain untuk bermain sepakbola. Bahkan ada lapangan setingkat RT dan RW saja tidak boleh digunakan selain untuk bermain bola.

“Memang vaksinasi kita mendukung sekali, tetapi kan bisa saja kemarin diadakan di ruang lain di stadion, jangan sampai ke rumputnya,” katanya.

Dia berharap karena ini sudah terjadi, maka Dispora Sumbar segera memperbaikinya. Ke depan juga diharapkan tidak terjadi lagi karena masih banyak lokasi lain untuk menjadi lokasi acara.

Baca Juga

Pemprov Sumbar meminta pemerintah pusat untuk mengembalikan dana efisiensi daerah yang ditarik Kementerian Keuangan sebesar Rp2,6 triliun
Kerugian Akibat Bencana Sumbar Rp4 T, Gubernur Minta Pusat Kembalikan Dana Transfer Daerah Rp2,6 T
Ilustrasi bayar pajak kendaraan. (FOTO: IST)
Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Sumbar? Ini Batas Waktu dan Syarat Lengkapnya
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan bahwa penanganan dampak bencana hidrometeorologi tidak boleh dibebankan
Percepat Penanganan Bencana, Gubernur Minta Daerah Tak Terdampak di Sumbar Beri Dukungan
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Langgam.id - Kenaikan harga BBM turut berdamopak terhadap harga pangan di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), salah satunya Cabai Merah.
Pemprov Sumbar Gelar Pangan Murah karena Bencana, Harga Cabai Rp 58 Ribu per Kg
Pemprov Sumbar menjalin kerja sama tentang pelaksanaan kerja sosial bagi pelaku tindak pidana dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar.
Pemprov dan Kejati Teken MoU, Langkah Awal Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial di Sumbar