Lapak Pedagang di Muaro Lasak Kembali Ditertibkan Petugas

Lapak Pedagang di Muaro Lasak Kembali Ditertibkan Petugas

Penertiban lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Muaro Lasak, Pantai Padang. [Dok. Satpol PP]

Langgam.id - Lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Muaro Lasak kembali ditertibkan personel Satpol PP Padang, Senin (18/7/22). Penertiban dilakukan untuk mewujudkan Pantai Padang tertib, bersih, aman dan nyaman, .

"Ini dalam rangka menjaga ketertiban umum. Kami berkewajiban mewujudkan Pantai Padang menjadi Pantai yang betul-betul tertib, aman, nyaman dikunjungi oleh wisatawan," kata Kepala Satpol PP Padang, Mursalim di sela penertiban.

Terlihat puluhan personel Satpol PP, melakukan pembongkaran terhadap lapak-lapak yang didirikan oleh PKL setempat, yang menempati pantai serta area batu grib. Sekda Kota Padang, Andre H Algamar juga turut hadir.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa lapak-lapak ini membuat kondisi pantai jadi semraut, tentu kondisi demikian menghalangi pemandangan pengunjung, untuk melihat keindahan Pantai kawasan Muaro Lasak, sebelum penertiban para PKL dan tokoh masyarakat setempat telah diajak untuk bermusyawarah.

"Lapak-lapak semraut hari ini terpaksa kita bongkar, sebelum kita lakukan pembongkaran terhadap pedagang yang berada dikawasan Muaro Lasak, sudah jauh jauh hari, sudah kita sampaikan, telah disurati maupun diingatkan secara lisan", tambah Mursalim.

Mursalim menjelaskan, tidak ada larangan bagi pedagang yang berjualan di kawasan Pantai muaro lasak, asalkan mematuhi aturan yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Nekat Manfaatkan Badan Jalan, 5 Kawasan Ini Jadi Target Penertiban PKL di Padang

"Boleh berjualan di pantai Muaro Lasak asalkan tertib, tidak diperbolehkan menggunakan lapak yang permanen, berjualan dimulai pada pukul 16.00 wib dan pagi harinya sudah harus bersih kembali" kata Mursalim.

---

Dapatkan update berita Sumatra Barat terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Tambang Emas Ilegal di Hulu DAS Indragiri Rusak Hutan Simanau, Polda Sumbar Didesak Bertindak
Tambang Emas Ilegal di Hulu DAS Indragiri Rusak Hutan Simanau, Polda Sumbar Didesak Bertindak
Salah satu korban kekerasan anak dibawah umur dalam kasus perusakan rumah doa GKSI PAdang digendong oleh orang tuanya
30 Anak Korban Perusakan Rumah Doa Jalani Trauma Healing
Temui Anak Korban Kekerasan Penyerangan Rumah Doa, Wapres Gibran Serahkan Bantuan
Temui Anak Korban Kekerasan Penyerangan Rumah Doa, Wapres Gibran Serahkan Bantuan
Polda Sumbar telah meringkus sembilan orang dalam kasus dugaan penyerangan dan perusakan rumah doa jemaat umat Kristen dari GKSI
Polisi Ringkus 9 Orang Terkait Dugaan Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
Dua orang anak menjadi korban kekerasan saat aksi pembubaran dan perusakan rumah doa jemaat umat Kristen dari GKSI Anugerah Padang
Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang, Dua Anak Jadi Korban
Karhutla Limapuluh Kota Sudah Padam, tapi Penyidikan Aktor Pembakar Sedang Berlangsung
Karhutla Limapuluh Kota Sudah Padam, tapi Penyidikan Aktor Pembakar Sedang Berlangsung