Langgam.id - Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) dr Andani Eka Putra menduga, covid-19 varian delta telah menyebar di Sumatra Barat (Sumbar).
"Secara pemeriksaan laboratorium kita belum temukan varian delta, tapi secara asumsi dari kondisi yang ada dugaan kita sudah masuk, tapi kita perlu konfirmasi pasti," kata Andani di Auditorium Gubernuran Sumbar, Rabu (7/7/2021).
Dia menjelaskan, saat ini dapat angka positivity rate terus naik mulai dari 15,18, 20, 22, sekarang 29. Hal ini tentu masalah serius dan rumah sakit sudah mulai penuh. Itu kemungkinan besar ada varian covid-19 delta.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya belum memeriksa untuk memastikan adanya varian virus delta karena terkendala pendanaan. Laboratorium Unand sendiri menurutnya mampu memeriksa virus varian delta.
"Kalau dananya ada kita periksa. Labor kita memeriksa, bahannya beda untuk memeriksa. Kita butuh dana dan bahannya khusus," ujarnya.
Baca juga: Angka Positif Covid-19 Capai Rekor, Diduga Varian Delta Sudah Masuk ke Sumbar
Pihaknya sebelumnya sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 120 sampel, tapi dulu dan variannya D614B bukan delta. Laboratorium akan segera memeriksa memastikan varian delta jika gubernur meminta.
"Laboratorium berharap dukungan anggaran dari Pemprov Sumbar," ungkapnya.
Menurutnya, hari ini merupakan rekor tertinggi lebih dari 700 orang positif covid-19. Tentu harus waspada terhadap kemungkinan ledakan. Kepala daerah harus fokus kalau tidak risiko pengetatan yang bakal terjadi.
"Kita berharap tidak ada pengetatan, Kalau pengetatan terjadi itu akan membunuh perekonomian masyarakat. Itu jurus terakhir kalau kita tak siap melaksanakan," ujarnya.