Langgam.id - Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) bakal menambah kapasitas pemeriksaan sampel Covid-19 menjadi 5.000 spesimen per hari.
Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi FK Unand Andani Eka Putra mengatakan pihaknya mencoba menaikkan kapasitas pemeriksaan sampel dari 2.500 - 3.000 spesimen per hari menjadi 4.000 hingga 5.000 sepesimen per hari.
"Kita coba naikan kapasitas pemeriksaan testing jadi 4.000 - 5.000 spesimen per hari," katanya, Senin (14/9/2020).
Baca Juga: Sebaran 3.386 Kasus Covid-19 di Sumbar, 10 Kabupaten dan Kota Zona Oranye
Ia mengatakan pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga akan membantu mesin ekstraksi dan menambah PCR untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan sampel di labor yang dipimpinnya.
"Pak Doni (Kepala BNPB) telepon saya, masalahnya Jakarta sedang menumpuk sampel, jadi minta bantu pemeriksaan ke Padang. Kita juga menumpuk tapi sudah bisa diurai," ujarnya.
Kepala BNPB Doni Munardo, imbuhnya, meminta labor FK Unand ikut membantu pemeriksaan sampel yang menumpuk di ibukota, yakni dengan mengirimkan 1.500 sampel per hari.
Kompensasinya, pusat akan menambah dan memenuhi kebutuhan peralatan yang diperlukan labor Unand untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan.
"Tidak masalah saya terima, dengan tambahan kapasitas itu tidak mempengaruhi kouta (pemeriksaan sampel) di Sumbar," ujarnya.
Andani menargetkan mulai minggu ini, kapasitas pemeriksaan sampel di lab Unand sudah mencapai 4.000 hingga 5.000 sampel per hari.
Ia menuturkan juga akan menambah tenaga lab sekitar 10 orang, dari jumlah yang ada saat ini sekitar 70 orang untuk mempercepat pemeriksaan sampel.
Adapun, jumlah akumulasi kasus Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) sudah mencapai 3.386 orang, terhitung Minggu (13/9/2020) sore dengan pemeriksaan swab sebanyak 126.235 spesimen dari dua labor yang ada di Sumbar. (*/HFS)
