PalantaLanggam - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) memusatkan pelaksanaan salat Idul Adha 1440 Hijriah di halaman Kantor Gubernur Sumbar pada Minggu (11/8/2019) pagi.
Selain Gubernur Irwan Prayitno, Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal pun termasuk salah satu jamaah hari raya kurban, pengisi saf pertama dari sejumlah pejabat teras di Sumbar lainnya.
Usai salat Idul Adha, Irjen Pol Fakhrizal tampak diserbu masyarakat yang ingin bersalaman dan berswafo. Jenderal bintang dua ini pun tak sungkan menuruti permintaan jemaah Idul Adha 2019 itu.
Sesekali, sembari berjalan menuju Mapolda Sumbar, Fakhrizal yang didamping Ny Ade Fakhrizal, menghampiri para kaum duafa untuk berbagi rezeki. Menurutnya, Idul Adha adalah momentum menumbuhkan rasa empati kepada sesama.
"Yang jelas Idul Adha Hari Raya kurban. Di sini, kita menjalankan perintah Allah untuk berkurban," ujarnya kepada langgam.id.
Fakhrizal mengatakan, dulu Nabi Ibrahim diperintahkan untuk mengurbankan anak dan beliau mentaatinya. Sedangkan umat muslim, hanya diminta mengurbankan harta.
"Sekarang mengkurbankan harta saja bagi yang mampu, masa kita tidak berkurban. Makna berkurban ini juga ada rasa empati kepada saudara-saudara," katanya.
"Apalagi yang kita kurban adalah hewan ternak. Kan banyak saudara kita (kurang mampu) yang jarang mendapat daging. Di saat berkurban inilah kita saling berbagi," sambung Fakhrizal.
Secara pribadi, kata Fakhrizal, tahun ini, dirinya berkurban sebanyak 10 ekor sapi. Hewan kurbannya disebarkan di beberapa daerah di Sumbar. (Irwanda)