Kunjungi Korban Banjir di Padang, Wagub Sumbar Serahkan Bantuan

Langgam.id-wagub tinjau banjir

Wagub Sumbar Audy Joinaldy meninjau warga yang terkena dampak banjir di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. [foto: Pemprov Sumbar]

Langgam.id - Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy meninjau warga yang terkena dampak banjir di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Kamis (19/8/2021) pagi.

Peninjauan itu sekaligus menyerahkan bantuan untuk meringankan beban korban bencana tersebut.

"Kita serahkan bantuan tanggap darurat diantaranya family kid 5 box, baby kids 5 box. Kemudian, makanan siap saji 2 dus, peralatan dapur 5 box dan perlengkapan keluarga 5 box," ujarnya.

Ia mengatakan banjir yang terjadi di daerah tersebut juga pernah terjadi sebelumnya sehingga bisa disebut bencana berulang. Sehingga untuk mengatasi persoalan itu harus dilihat penyebab yang berada di hulu sungai.

"Kita segera minta dinas terkait untuk menelusuri penyebabnya hingga ke hulu. Setelah penyebabnya diketahui, kita baru bisa carikan solusi," ujarnya.

Untuk sementara terang Audy, tindakan yang bisa dilakukan adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat. Yaitu untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke sungai.

Dengan demikian penyumbatan akibat tumpukan sampah di saluran air dan sungai bisa diminimalkan sehingga potensi banjir dan genangan air juga bisa ditekan.

Baca juga: Periksa Kondisi Sungai di Padang, Pemprov Segera Berkoordinasi dengan Pemko 

Sementara itu Lurah Dadok Tunggul Hitam, Hengki yang menerima kunjungan menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan Wakil Gubernur Audy Joinaldy terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir.

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban korban bencana ini," ujarnya.

Sebagaimana diketahui banjir melanda sejumlah titik di Kota Padang setelah hujan mengguyur sejak Rabu (18/8/2021) siang hingga malam.

Selain banjir, hujan dan badai juga menyebabkan pohon tumbang pada beberapa titik di Kota Padang.

Baca Juga

Air kembali meluap di Kelok Hantu, Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar pada Kamis (18/4/2024) siang. Akibatnya, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan.
Air Kembali Meluap di Aie Angek, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pemkab Pesisir Selatan akan merelokasi korban banjir yang rumahnya mengalami rusak parah terdampak bencana, khususnya di Kampung Langgai dan
Pemkab Pessel Bakal Relokasi 59 Rumah Warga yang Rusak Berat Akibat Banjir
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Rakor dengan BNPB, Gubernur Sumbar Usul Relokasi Rumah Warga Terdampak Parah
Rakor dengan BNPB, Gubernur Sumbar Usul Relokasi Rumah Warga Terdampak Parah
Akibat banjir yang terjadi sejak Kamis (7/3/2024) lalu, lebih dari 8 ribu warga Kota Padang terdampak bencana tersebut. Genangan masih
Banjir dan Longsor di Sumbar, Pemprov Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari