Kumpulkan Kepala OPD, Wako Payakumbuh Ingin Vaksinasi Terus Digiatkan

Langgam.id-payakumbuh

Wako Riza Falepi melakukan rapat koordinasi dengan seluruh kepala OPD Pemko Payakumbuh. [foto: Pemko Payakumbuh].

Langgam.id – Untuk menghadapi situasi yang ke depannya yang akan semakin berat, para seluruh kepala OPD yang ada di lingkungan Pemko Payakumbuh harus bisa lebih “mengencangkan ikat pinggang” dari sekarang supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan kedepannya.

Hal ini disampaikan Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi dalam rapat koordinasi bersama seluruh kepala OPD bersama Sekretaris masing-masing diruang kerja kantor Wali Kota Payakumbuh, Senin (25/10/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Riza didampingi Sekretaris Daerah Rida Ananda, Asisten I Dafrul Pasi dan asisten II Elzadaswarman dan para staf ahli wali kota.

“Kedepannya kerja kita semua akan lebih berat lagi dari tahun-tahun sebelumya dalam menjalani roda pemerintahan dan pemerintah telah banyak melakukan refocusing anggaran untuk menghadapi covid-19,” ujarnya.

“Jadi saya berharap kepada seluruh pejabat yang ada di lingkup Pemko Payakumbuh untuk dapat lebih ekstra lagi dalam menjalankan tusi masing-masing,” ucapnya

Riza juga meminta kepada seluruh OPD agar tidak merubah dan menambah lagi anggaran yang sudah ditetapkan dalam rancangan anggaran sebelumnya untuk tahun 2022 ini.

Riza mengharapkan kepada seluruh pejabat agar dalam menghadapi pandemi covid-19 agar memberikan edukasi serta mengajak seluruh warga di Kota Payakumbuh untuk vaksinasi covid-19, agar rantai penularan virus covid-19 dapat dihentikan.

Riza juga mengingatkan kembali, agar dapat terselenggaranya vaksinasi covid-19 dengan lancar di Kota Payakumbuh, maka kegiatan gebyar vaksinasi Sapujagat yang telah berjalan sebelumnya agar dapat terus digiatkan lagi.

Serta, dalam mendukung setiap daerah yang ada di Sumbar, Wako Riza mengimbau kepada seluruh pejabat di lingkup Pemko Payakumbuh untuk dapat mendukung Pemprov Sumbar.

Yaitu, untuk menyelenggarakan kegiatan Sumbar Sadar Vaksin yang akan digelar pada 30 Oktober 2021 di setiap kota dan kabupaten di wilayah Sumbar.

“Dan dalam mensukseskan program ini, maka diharapkan agar seluruh OPD dapat bersinergi dengan saling beriringan untuk menyelesaikan musibah yang sedang kita hadapi ini,” ungkap Riza.

Baca Juga

Banjir merendam pemukiman di Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Cuaca Ekstrem, Sebaran Bencana di Sumbar Semakin Meluas
Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
UIN Imam Bonjol Padang memberlakukan perkuliahan online atau jarak jauh lantaran cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang.
Turap Kampus Longsor, UIN Padang Berlakukan Kuliah Daring
Longsor di Kampus UIN Padang.
Turap di Kampus UIN Padang Longsor Usai Hujan Deras
Masyarakat terdampak banjir Padang Pariaman di tempat pengungsian sementara.
Banjir Padang Pariaman, 250 Jiwa Mengungsi
Banjir merendam pemukiman di Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Padang Pariaman Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir