Langgam.id - Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengisi kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (14/2/2020). Kuliah umum itu bertemakan "Persatuan Bangsa untuk Indonesia Maju.
Ia menyebutkan, Indonesia ditakdirkan lahir dengan segala perbedaan. Berbeda budaya, bahasa, suku, etnis dan agama. Tapi para founding father menyingkirkan perbedaan itu dan bersatu untuk satu tujuan, Indonesia yang merdeka.
"Mahasiswa sebagai generasi penerus mesti memahami persatuan dan kesatuan yg telah dibangun founding father dengan segala perbedaan. Singkirkan perbedaan untuk Indonesia maju." ujar jenderal bintang tiga itu Jumat (14/2/2020).
Mahasiswa, katanya, merupakan penjaga nilai-nilai kebhinekaan dan kemerdekaan. Mahasiswa mesti pintar, tapi tetap dengan menjaga persatua dan kesetuan.
"Tak hanya kuasai banyak ilmu, tapi juga jangan lupa jaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan hebat sendiri, tapi bangsa terbelah," katanya.
Pria kelahiran Solok itu juga mengajak seluruh mahasiswa untuk kritis terhadap persoalan yang terjadi. Namun, kritikan itu harus diiringi solusi. Tidak dengan anarkis.
Apalagi, menurutnya, peran mahasiswa di era teknologi ini makin berat. Mahasiswa harus unggul dalam setiap kompetisi.
"Perguruan tinggi juga harus bisa menciptakan sumber daya manusia yang hebat. Mahasiswa yang hebat disiapkan menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendatang," ujarnya. (Irwanda/ZE)