Kuliah Umum di UNAND, Direktur BTN Dorong Inovasi dan Peningkatan SDM Unggul

Kuliah Umum di UNAND, Direktur BTN Dorong Inovasi dan Peningkatan SDM Unggul

Direktur BTN berikan kuliah umum di Universitas Andalas. (Foto: Dok. Humas)

Langgam.id - Universitas Andalas menyelenggarakan kuliah umum dengan menghadirkan Direktur Distibution dan Institutional Funding Bank Tabungan Negara (BTN) Jasmin. 

Acara yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai Program Studi (Prodi) mengangkat tema Inovasi dan Adaptasi di Era Digital yang berlangsung di Gedung Convention Hall Kampus Limau Manis pada Kamis (29/8/2024).  

Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, Ph. D menuturkan sebagai sebuah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang komprehensif karena menawarkan Prodi 144 mulai diploma hingga doktor. 

"Hampir setiap program memiliki portofolio lengkap, sebagai institusi PTN sudah komprehensif dan Prodi sudah banyak yang terakreditasi internasional dan unggul,” ujarnya. 

Dikatakannya universitas sebagai bank knowledge, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), salah satu contoh iptek yang sudah dibuat yakni tinta produksi hasil riset Universitas Andalas yang mensupply 1 juta botol hampir seluruh TPS di Indonesia. 

Hasil riset dosen Universitas Andalas yang sudah puluhan tahun meniliti gambir di mana memang 80 persen produksinya berasal dari Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). 

Selain itu, juga dari aspek alat kesehatan sudah tercatat 21 alat kesehatan dalam bentuk Rapid Test PCR serta sudah tayang dalam e katalog. 
Lebih lanjut, dikatakan rektor dengan mendatangkan praktisi untuk belajar bagi mahasiswa, tentu memberikan nuasa yang berbeda dengan belajar di dalam kelas karena menyampaikan pengalaman yang sudah terakumulasi puluhan tahun dengan problem sangat unik.  

Rektor berharap kerja sama ini sustainable memberi dampak bagi kemajuan bangsa dan penddikan tinggi sehingga menghasilkan SDM unggul. 

Direktur BTN Jasmin mengatakan bank tersebut telah dikenal luas dengan komitmennya dalam menyediakan akses perumahan melalui berbagai program Kredit Pemilikan Rumah (KPR).  

“Selama ini, BTN telah identik dengan sektor perumahan dan menjadi pelopor dalam membantu masyarakat Indonesia memiliki hunian yang layak. Namun, dengan semakin ketatnya persaingan di industri perbankan, di mana hampir semua bank kini menawarkan produk KPR, bisnis BTN di bidang perumahan menjadi semakin sempit dan menantang,” ungkapnya. 

Menyadari hal tersebut, BTN mulai memperluas fokus bisnisnya dengan merambah ke bidang pendidikan dan pengembangan ekosistem yang mendukung sektor tersebut. 

Disampaikannya, ada ratusan alumni Universitas Andalas yang bekerja di BTN dengan  berbagai posisi, dari kepala wilayah, kepala divisi dengan berbagai latar belakang pendidikan seperti ekonomi, hukum dan juga teknik. Meskipun baru perdana ke Universitas Andalas, ia yakin ke depan bisa bersama-sama lebih baik ke depannya.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara Universitas Andalas dengan BTN yang ditandatangani langsung oleh Rektor Universitas Andalas dan Direktur Distibution dan Institutional Funding BTN serta juga ada penyerahan bantuan untuk pembangunan sarana umum koridor pejalan kaki.(*) 

Tag:

Baca Juga

Temu Alumni, Universitas Andalas Luncurkan Dana Abadi
Temu Alumni, Universitas Andalas Luncurkan Dana Abadi
Rektor UT Orasi di UNAND, Sampaikan Transformasi Digital dalam Pendidikan Tinggi
Rektor UT Orasi di UNAND, Sampaikan Transformasi Digital dalam Pendidikan Tinggi
Dies Natalis ke 68, Gubernur Mahyeldi: Harapan Kami UNAND Terus Lahirkan Inovasi
Dies Natalis ke 68, Gubernur Mahyeldi: Harapan Kami UNAND Terus Lahirkan Inovasi
Dies Natalis ke 68, UNAND Fokuskan Peningkatan Mutu dan Rekognisi Internasional
Dies Natalis ke 68, UNAND Fokuskan Peningkatan Mutu dan Rekognisi Internasional
Pilkada 2024: Tinta Gambir Hasil Inovasi UNAND Digunakan di 10 Provinsi
Pilkada 2024: Tinta Gambir Hasil Inovasi UNAND Digunakan di 10 Provinsi
Youth Today Join AIESEC 2024: Pentingnya Para Pemuda yang Kritis dalam Membuat Keputusan
Youth Today Join AIESEC 2024: Pentingnya Para Pemuda yang Kritis dalam Membuat Keputusan