Kronologi Insiden Selfie Keluarga Berakhir Duka di Wisata Danau Kandi Sawahlunto

Kronologi Insiden Selfie Keluarga Berakhir Duka di Wisata Danau Kandi Sawahlunto

Lokasi ambruknya dermaga di objek wisata Danau Kandi Sawahlunto. (foto: Polres Sawahlunto)

Langgam.id - Delapan orang wisatawan menjadi korban ambruknya salah satu dermaga di wisata Danau Kandi, Kota Sawahlunto, Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (26/5/2021). Lima orang diantaranya tenggelam hingga ditemukan meninggal dunia.

Para wisatawan ini merupakan satu keluarga yang berasal dari Kelurahan Lubang Panjang, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto. Total rombongan keluarga tersebut berjumlah 14 orang.

Menurut Kasat Reskrim Polres Sawahlunto, Iptu Roy Sinurat, peristiwa ambruknya dermaga terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Delapan orang diketahui hendak berswafoto di dermaga.

"Pengunjung melakukan kegiatan berfoto, jatuh delapan orang. Tiga selamat, lima orang dinyatakan tenggelam hingga meninggal," kata Roy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/5/2021).

Baca juga: Polisi Tutup Wisata Danau Kandi Sawahlunto Pasca 5 Wisatawan Meninggal Tenggelam

Roy mengungkapkan, untuk tiga korban yang selamat mengalami luka-luka. Terkait penyebab ambruknya dermaga, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Masih dilakukan penyelidikan dan pihak-pihak terkait seperti pengelola camping ground sudah diambil keterangannya," jelasnya.

Pasca-insiden ini, pihak kepolisian telah menutup kawasan objek wisata tersebut. Hal ini ditegaskan Kapolres Sawahlunto, AKBP Junaidi Nur. "Kami tutup. Sampai kapan akan kami koordinasikan," tegasnya.

Junaidi menegaskan, peristiwa ambruknya dermaga terjadi di luar jam operasional. Tempat wisata Danau Kandi buka hanya dari pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB.

"Perlu kami tegaskan, wisatawan ini datang pukul 17.30 WIB dan kejadian setengah jam setelah itu. Jadi kejadian di luar jam operasional tempat wisata itu," ujarnya.

"Di luar jam operasional tidak diawasi lagi oleh pengelola, kan hanya sampai pukul 17.00 WIB. Wisatawan ini datang untuk selfie di dermaga," sambungnya. (Irwanda/yki)

Baca Juga

Komisi III DPR RI akan mendatangi Polda Sumatera Barat (Sumbar) dan Polres Solok Selatan untuk meninjau langsung kasus penembakan yang
Komisi III DPR RI Akan ke Sumbar, Tinjau Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono menegaskan akan mengambil langkah tegas dalam menangani kasus penembakan yang menewaskan
Kasus Penembakan di Polres Solsel, Kapolda Upayakan Pemberhentian Tidak Hormat Kepada Pelaku
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengonfirmasi kasus penembakan yang melibatkan dua perwira polisi di Solok Selatan.
Kapolda Sumbar: Kasus Penembakan di Solok Selatan, Tersangka Sudah Diamankan
Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Semen Padang vs PSM Berakhir Imbang
Semen Padang vs PSM Berakhir Imbang
Jabatan Gusti Chandra sebagai Direktur Kredit dan Syariah merangkap tugas Pjs Direktur Utama (Dirut) dan seluruh Direksi Bank Nagari,
Bank Nagari Siapkan Rp500 Miliar Ikut Danai Proyek Flyover Sitinjau Lauik