Krisis Air, Semen Padang Kembali Salurkan Air Bersih untuk Warga Batu Gadang

Krisis Air, Semen Padang Kembali Salurkan Air Bersih untuk Warga Batu Gadang

Semen Padang menyalurkan air bersih ke rumah warga. (Foto: Dok. SP)

Langgam.id- PT Semen Padang kembali menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang yang terjadi sejak hampir dua bulan belakangan ini. Yaitu warga RW 01 Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.

"Alhamdulillah, terima kasih Semen Padang yang kembali menyalurkan bantuan air bersih buat kami. Beberapa waktu lalu, Semen Padang juga hadir di tempat kami menyalurkan bantuan air bersih. Tentunya, bantuan air bersih ini sangat bermanfaat sekali buat kami," kata Desi, salah seorang warga Batu Gadang yang mendapatkan bantuan air bersih dari Semen Padang, dikutip dari rilis Semen Padang, Jumat (20/10/2023).

Bantuan air bersih ini, katanya, sangat dibutuhkan warga Batu Gadang, terutama di kawasan Kasumbo. Karena, ratusan rumah akibat kemarau panjang sudah mengalami krisis air, sementara setiap harinya warga butuh air bersih untuk keperluan mandi, cuci dan kakus (MCK) serta memasak.

"Memang beberapa rumah di kawasan Kasumbo ini rata-rata memiliki sumur. Tapi, akibat kemarau ini, air sumur sudah tidak layak lagi. Airnya keruh, karena sudah bercampur sendimen berupa material tanah dan pasir. Tentunya, sangat tidak layak untuk digunakan," ujarnya.

Ketua RT03, RW01 Batu Gadang bernama Rita Erlinda mengatakan bahwa di RT nya, sedikitnya terdapat 153 KK yang mengalami krisis air bersih. Dan, kepedulian PT Semen Padang yang telah menyalurkan bantuan air bersih untuk warganya, tentunya semakin menunjukan bahwa PT Semen Padang adalah perusahaan yang peduli terhadap masyarakat lingkungan.

"Jadi, kami sebagai warga Batu Gadang, bangga menjadi bagian dari masyarakat lingkungan Semen Padang. Dan, semua warga di RT03 ini juga sangat senang sekali bisa menerima bantuan air bersih dari Semen Padang ini. Semoga, Semen Padang sebagai perusahaan semen kebanggan kami, terus menebar kebaikan bagi masyarakat. Kami pun, mendoakan agar Semen Padang terus maju dan berkembang," katanya.

Sementara itu, Lurah Batu Gadang Syafriadi menyebut sejak terjadinya kemarau, masyarakat Batu Gadang, khususnya di RT03, RT05 dan RT06, RW 01 Kasumbo, mulai mengalami kriris air bersih hampir 2 minggu ini lamanya. Bahkan, jumlah rumah warga yang terdampak kriris air bersih mencapai ratusan. Untuk itu, sebagai wakil pemerintahan di tingkat kelurahan, dia pun mengucapkan terima kasih kepada PT semen Padang yang telah menyalurkan bantuan air bersih.

"Kami mengapresiasi dan sangat berterima kasih kepada Semen Padang. Bukan hari ini saja Semen Padang melalui Departemen Tambang dan Pengelolaan Bahan Baku hadir membantu warga kami yang kesulitan air bersih, tapi hampir setiap kemarau, warga kami selalu diberikan bantuan air bersih. Bahkan pada kemarau tahun ini, Semen Padang sudah berulang kali mendistribusikan air bersih untuk warga kami," katanya.

Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, penyaluran bantuan air bersih kepada warga Batu Gadang ini merupakan bentuk perhatian perusahaan kepada masyarakat. Dan, bantuan air bersih kali ini merupakan yang ketiga disalurkan sepanjang Batu Gadang, khususnya Kasumbo, dilanda krisis air bersih.

"Tahap pertama kita salurkan 3 water truck air bersih dengan total 46 ribu liter, yang kedua 1 water truck sebanyak 16 ribu liter. Kemudian pada tahap ketiga yang disalurkan hari ini, jumlahnya sebanyak 1 truk atau 16 ribu liter. Semoga, bantuan air bersih ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih warga. Dan, mari kita berdoa semoga kemarau panjang ini cepat berakhir dan warga pun tidak kesulitan air bersih lagi," kata Anita.

Dalam pendistribusian air bersih untuk masyarakat Kasumbo, Kelurahan Batu Gadang itu, PT Semen Padang menurunkan Mine Rescue Team dari Departemen Tambang dan Pengelolaan Bahan Baku dengan personil sebanyak 5 orang dan didukung oleh 1 truck tanki air.(*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Di tengah masyarakat, sering ditemukan fenomena yang unik namun ironis. Ketika seseorang bertobat, keputusan itu dirayakan dengan euforia
Jangan Berlebihan: Beragama dengan Rasionalitas Itu Perlu
Polda Sumbar mengungkapkan perkembangan dari kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Solok Selatan beberapa waktu lalu. Hingga saat ini,
Kasus Polisi Tembak Polisi di Solsel, Kapolda: Berkas Perkara Belum Dilimpahkan ke Kejaksaan
Pj Wali Kota Payakumbuh Suprayitno mewisuda 105 orang warga Lanjut Usia (Lansia) dari program sekolah lansia di Aula Kecamatan Payakumbuh
Pj Wali Kota Payakumbuh Mewisuda 105 Warga dari Program Sekolah Lansia
Atlet sepatu roda Kota Payakumbuh kembali menorehkan prestasi gemilang pada dua ajang bergengsi tingkat nasional, yaitu Jabar Open
Pemko Payakumbuh Apresiasi Prestasi Atlet Sepatu Roda di Ajang Nasional
Sebanyak 41 tim futsal dari SMA, SMK, dan MA se-Sumatra Barat ambil bagian dalam Kejuaraan Daerah Futsal yang berlangsung di
41 Tim dari SMA, SMK dan MA se-Sumbar Ikuti Kejurda Futsal di Payakumbuh
Viral Kabar BRI Terkena Ransomware, Pakar Keamanan Siber Ungkap Fakta Sebenarnya
Viral Kabar BRI Terkena Ransomware, Pakar Keamanan Siber Ungkap Fakta Sebenarnya