KPK: 227 Anggota DPRD dari Sumbar Belum Laporkan LHKPN

KPK: 227 Anggota DPRD dari Sumbar Belum Laporkan LHKPN

Pimpinan KPK dan KPU mempublikasikan nama-nama anggota MPR, DPR, DPD dan DPRD seluruh Indonesia. Baik yang telah melaporkan LHKPN secara tepat waktu, terlambat dan tidak melaporkan. (Foto: Jubir KPK)

Langgam.id - Sebanyak 227 anggota DPRD dari Sumatra Barat belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

Demikian disampaikan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah dalam siaran pers yang diterima Langgam.id, Senin (8/4/2019).

Pejabat legislatif Sumbar yang tidak memenuhi kewajiban undang-undang tersebut, terdiri dari empat anggota DPRD Provinsi dan 232 dari kabupaten dan kota.

"Untuk daerah Sumatera Barat yang tersebar di DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, terdapat 664 wajib lapor. Tingkat kepatuhan, yaitu: 66% (437 orang). Terdapat 227 orang PN yang belum melaporkan LHKPN," kata Febri.

Rinciannya, tingkat kepatuhan DPRD Provinsi: 94% (sudah lapor: 60 orang), belum lapor: 4 orang. "DPRD Kab/Kota: 63% (sudah lapor: 377 orang), belum lapor: 223 orang.

"Informasi lebih lengkap dapat dilihat melalui website KPK di alamat: https://kpk.go.id/id/pantau-lhkpn," ujarnya.

Febri Diansyah mengatakan, pengumuman LHKPN sektor legislatif merupakan bagian dari kerja bersama KPK dan KPU sebagai ikhtiar mewujudkan pemilu yang berintegritas.

"Ini merupakan rangkaian dari realisasi program 'Pilih yang Jujur'. Sehingga, sebelum memilih calon wakil rakyat pada Pemilu 17 April 2019 ini, diharapkan masyarakat mendapat Informasi yang cukup jika ada calon anggota legislatif di tempat mereka yang sebelumnya sudah menduduki jabatan sebagai anggota DPR, DPD atau DPRD," katanya.

KPK bersama KPU, menurut Febri, telah mempublikasikan nama-nama anggota MPR, DPR, DPD dan DPRD seluruh Indonesia. Baik yang telah melaporkan LHKPN secara tepat waktu (sebelum 31 Maret 2019), melaporkan terlambat (setelah 31 Maret 2019) dan tidak melaporkan LHKPN.

"Secara umum, dari 18.419 orang wajib lapor, tingkat kepatuhan adalah 70% (12.880 orang), sedangkan yang belum lapor berjumlah 5.539 orang." (*/HM)

Baca Juga

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat Kota Padang sudah selesai dilaksanakan KPU Kota Padang pada Minggu lalu
Perolehan Sementara, Ini Prediksi Peraih 10 Kursi DPRD Padang Dapil I
Kekalahan Prabowo Subianto dalam Pilpres di Sumatera Barat menarik perhatian. Pasalnya, kedigdayaan Prabowo pada dua Pilpres sebelumnya
Pengamat: Pertimbangan Masyarakat dalam Memilih Capres Berbeda dengan Caleg
Miko Kamal
Firli dan Salah Presiden
Ditunjuk Jadi Ketua KPK, Nawawi Ingin Kembalikan Kepercayaan Masyarakat
Ditunjuk Jadi Ketua KPK, Nawawi Ingin Kembalikan Kepercayaan Masyarakat
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat sudah mengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD Provinsi Sumbar Pemilu 2024.
DCT DPRD Sumbar, PKB dan Gerindra Tak Penuhi Kuota 30 Persen Caleg Perempuan
Pemkab Dharmasraya meraih penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai pemerintah daerah terbanyak kedua di Provinsi
Berhasil Selesaikan Sertifikasi Aset, Pemkab Dharmasraya Terima Penghargaan dari KPK