Langgam.id - Pemerintah kembali memperpanjang pemberlakuan PPKM level 4 di Kota Padang hingga 4 Oktober 2021.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto mengatakan perpanjangan dilakukan karena tingkat vaksinasi masih di bawah 50 persen.
Wali Kota Padang Hendri Septa menyebut tingkat vaksinasi di Kota Padang masih di angka 35 persen atau sebanyak 254 ribu jiwa.
"Sedangkan target yang harus divaksinasi warga Kota Padang yaitu berkisar sebanyak 726 ribu jiwa," kata Hendri Septa Senin (20/9/2021).
Mengatasi hal tersebut, katanya, Pemerintah Kota (Pemko) Padang telah menjadikan vaksinasi covid-19 sebagai syarat bisa belajar tatap muka dengan para peserta didik, khusunya tingkat SMP sederajat.
"Alhamdulillah para murid SMP sederajat sudah mulai melakukam vaksinasi covid-19. Vaksinasi ini kita dilakukan untuk anak berusia 12-17 tahun. Semoga terus berlanjut dan berjalan sesuai harapan," harapnya.
Terkait kondisi covid-19 di Kota Padang, Hendri Septa menyebut tren kasus sudah mulai melandai dengan warga yang terpapar virus tersebut menurun secara signifikan.
Beberapa tempat isolasi mandiri (isoman) pun sudah banyak yang kosong bahkan ada yang sudah tutup.
Ia mengatakan, meski covid-19 di Padang sudah melandai, diharapkan kepada masyarakat untuk dapat melakukan dan mendukung pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya mencegah penularan covid-19.
Baca juga: Masih di Bawah 20 Persen, Jokowi Minta Sumbar Kebut Vaksinasi
"Untuk upaya ini kita tentu berharap dukungan semua unsur. Begitu juga peran ninik mamak, bundo kanduang dan para orang tua yang begitu besar dalam mengajak masyarakat mensukseskan program vaksinasi ini," ujarnya.
Sebelumnya, Sumatra Barat (Sumbar) kembali mendapat sorotan Presiden Jokowi terkait dengan cakupan vaksinasi yang sangat rendah. Yakni di bawah 20 persen.
"Jokowi meminta cakupan vaksinasi di Sumbar ditingkatkan. Minimal, agar bisa mencapai target suntikan 20 persen. Stok vaksin segera habiskan, tidak untuk ditahan," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 Airlangga Hartarto menyampaikan arahan Jokowi dalam konferensi pers virtual, Senin (20/9/2021).
Dikutip dari laman vaksin.kemkes.go.id, data per 20 September, cakupan vaksinasi dosis pertama di Sumatra Barat masih 19,82 persen untuk suntikan dosis pertama.