Langgam.id - Pemerintah Kota Padang hingga saat ini masih terus berupaya untuk bisa kembali menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-16 tahun 2020 mendatang.
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat mengkaliam sudah komunikasikan dengan berbagai pihak, baik Gubernur Sumbar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Panitia Penyelenggaran dan Kementerian Pertanian agar tuan rumah kembali ke Padang.
“Kita masih optimis, kita akan coba lagi mengkomunikasikannya, meyakinkan mereka bahwa Kota Padang siap menjadi tuan rumah,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Jumat (13/12/2019).
Menurut Syahrial, tanah (lokasi) yang dipermasalahkan oleh panitia, sebenarnya sudah tuntas. Yaitu di titik tiga dan delapan. “Kita sudah punya bukti dengan adanya surat pernyataan dari pemilik lahan yang menyatakan bersedia kalau lahannya dipakai untuk Penas KTNA 2020,” jelasnya.
Selain itu, dikatakan Syahrial, Pemko Padang juga sudah menganggarkan Rp79,5 miliar untuk Penas KTNA 2020. Rumah-rumah untuk penginapan peserta pun sudah dipersiapkan.
“Semua sudah siap, tidak ada masalah lagi. Disaat kita sudah siap, malah kita menerima surat pembatalan sebagai tuan rumah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, terkait pelaksanaan Penas KTNA 2020, Syahrial memberikan tiga opsi, pertama Kota Padang jadi tuan rumah, kedua Padang Pariaman jadi tuan rumah atau fifty-fifty. “Silakan cek lagi ke lapangan, kalau memang tidak layak, kami akan terima,” katanya. (*/ZE)