Langgam.id - Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal terpaksa menjalani pemeriksaan tes swab spesimen di Puskesmas Andalas, Kecamatan Padang Timur, Selasa (5/5/2020). Hal tersebut karena salah satu pegawai sempat kontak dengan seorang pedagang Pasar Raya yang positif covid-19.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, maka Endrizal beserta 11 staf mengikui tes swab. Spesimen swab akan dikirim ke Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand).
"Ada data terakhir pedagang yang positif, ternyata kontak dengan anggota yang mencek suhu. Makanya 11 anggota diperiksa, termasuk saya," kata Endrizal dihubungi langgam.id, Selasa (5/5/2020) siang.
Endrizal menyebutkan 11 anggotanya yang dites swab itu terdiri dari satu Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 10 pegawai kontrak. Mereka yang melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap 1.000 pedagang yang direncanakan tes swab.
"Makanya sedikit diundur pemeriksaan terhadap 1.000 pedagang. Karena belasan pegawai yang melakukan sosialisasi kontak dengan pedagang positif," ujarnya.
Ia mengungkapkan selain terkendala petugas, diundurnya pelaksaan untuk pemeriksaan swab bagi pedagang karena semuanya takut untuk dicek. Mereka takut apabila hasilnya positif serta dikucilkan masyarakat.
"Ini perlu kita jelaskan. Informasi yang pedagang dengar dan paham bahwa pemeriksaan tidak seperti yang dibayangkan. Makanya saya hadir dan ikut tes swab, sehingga saya bisa jelaskan," tuturnya.
Sebelumnya, pemeriksaan 1.000 pedagang untuk dilakukan tes swab ini setelah puluhan pedagang Pasar Raya positif covid-19. Para pedagang yang diperiksa tes swab itu mereka berjualan di Fase 1-7 Pasar Raya Padang. Bahkan mulai Rabu (6/5/2020), kawasan tersebut akan ditutup sementara. (Irwanda/SS)