Konsumsi BBM di Sumbar Mulai Naik Saat Kenormalan Baru

Langgam.id- Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sumatra Barat mulai naik, sejak diterapkannya kenormalan baru atau new normal.

Baca juga: Resmi Hentikan PSBB, Pemprov Sumbar Terapkan Kenormalan Baru

Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Roby Hervindo mengatakan, konsumsi BBM di Sumatera Barat (Sumbar) pada awal penerapan kenormalan baru bergerak naik.

“Rata-rata harian konsumsi BBM jenis bensin yaitu Premium, Pertalite dan Perta series di Sumbar pada bulan Juni 2020 meningkat 7 persen dibandingkan Mei 2020," ujarnya dalam rilis yang diterima langgam.id Kamis (11/06/2020).

PT Pertamina mencatat, konsumsi Premium, Pertalite dan Perta 1,6 juta liter per hari, dibandingkan bulan lalu yang hanya 1,5 juta liter per hari.

Roby mengatakan kenaikkan ini, karena masyarakat mulau kembali beraktivitas di luar rumah sejak kenormalan baru.

Sedangkan konsumsi BBM jenis diesel, seperti Biosolar, Dexlite dan Dex bahkan meningkat 17 persen. Ekivalen dengan 932 ribu liter per hari, dibandingkan konsumsi Mei 2020 sejumlah 795 ribu liter per hari.

"Masyarakat tak perlu khawatir akan ketersediaan BBM dalam menghadapi kondisi kenormalan baru. Stok BBM yang tersedia di fuel terminal, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Sumbar hingga 35 hari ke depan," ujarnya.

Ia mengatakan, ketersediaan elpiji juga dinilai mencukupi kebutuhan masyarakat Sumbar.

Kata dia, stok elpiji yang tersedia di depot mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 14 hari ke depan.

"Penyaluran elpiji di masa awal kenormalan baru sebesar 113 ribu tabung per hari," katanya.

Roby mengatakan, Pertamina terus menerapkan standar protokol pencegahan Covid-19 di SPBU selama kenormalan baru. Diantaranya menugaskan operator menggunakan pelindung wajah, mengatur posisi berdiri konsumen ketika mengisi BBM dalam jarak minimal satu meter.

Kontak fisik dengan konsumen juga diminimalisir untuk mengurangi potensi penularan Covid-19. Salah satunya dengan mendorong pembayaran non tunai, melalui aplikasi MyPertamina dan LinkAja.

"Terdapat 23 SPBU di Sumbar sudah menyediakan layanan non tunai," katanya. (*/SRP)

Baca Juga

Pelita Air dan Pertamina Foundation menggalang sinergi untuk mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan dengan mengutamakan pemberdayaan
Kembangkan Pariwisata Berkelanjutan, Pelita Air dan Pertamina Foundation Galang Sinergi
Kartu sembako
Pertamina Lakukan Transformasi Penyaluran LPG 3Kg, Pembeli Harus Pakai KTP/KK
Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara memastikan stok BBM di Mentawai dalam keadaan aman. Kepastian itu pasca mendapat laporan
Pertamina Klaim Stok BBM di Mentawai Aman Pasca 2 Kapal Terseret Arus di Padang
Serikat Pekerja Pertamina Tolak Rencana IPO PGE
Serikat Pekerja Pertamina Tolak Rencana IPO PGE
Langgam.id - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) turut berdampak terhadap omzet 346 Pertashop yang ada di Sumatra Barat (Sumbar).
Omzet Ratusan Perthashop di Sumbar Turun Drastis di Tengah Harga BBM yang Makin Mahal
Mengapa Harga BBM Harus Naik?
Mengapa Harga BBM Harus Naik?