Komisi IV DPRD Padang Minta Polemik SE Vaksinasi Anak Diakhiri

Komisi IV DPRD Padang Minta Polemik SE Vaksinasi Anak Diakhiri

Surat edaran baru terkait teknis pembelajaran siswa belum melaksanakan vaksinasi. [Langgam.id]

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Komisi IV DPRD Padang Minta Polemik SE Vaksinasi Anak Diakhiri.

Langgam.id - Ketua Komisi IV DPRD Padang Mastilizal Aye meminta masyarakat segera mengakhiri penolakan Surat Edaran (SE) tentang vaksinasi anak. Sebab, orang tua siswa tidak perlu khawatir akan keselamatan anaknya yang akan divaksin.

Menurut Mastilizal, adanya anggapan hilangnya hak pendidikan anak karena harus melakukan pembelajaran mandiri tidak dibenarkan. Kata dia, pemerintah juga tidak bisa menetapkan pembelajaran daring seperti keinginan orang tua yang tak mau anaknya divaksinasi.

"Belajar daring itu baru bisa diterapkan kalau PPKM level 4, jadi apakah kita mau PPKM level 4? Kembali lagi ke masyarakat," kata dia.

Pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin untuk terhindar dari lonjakan kasus positif Covid-19. Terlebih lagi, Padang sudah masuk PPKM level 3.

"Kalau sudah level 4, tidak hanya sekolah yang terdampak. Ekonomi kita juga," katanya. Menurut dia, kekhawatiran orang tua tidak punya alasan yang masuk akal.

"Selama ini kan informasi yang didapat itu tidak benar dan hoaks saja. Sejauh ini, sudah 23.500 lebih anak di Padang sudah vaksin, aman-aman saja," kata dia.

Selain itu, orang tua siswa juga mengkhawatirkan efek vaksinasi terhadap anaknya tanpa ada pertanggungjawaban yang jelas . Menanggapi hal itu, Mastilizal mengatakan, orang tua siswa bisa menghubungi dokter yang bertugas.

"Apa yang ditakutkan itu tidak benar. Di surat vaksin itu kan ada tercantum nama kontak dokter yang menyuntikan vaksin," tuturnya.

Baca juga: DPRD Kota Padang Bahas SE Vaksinasi Anak Bersama Disdikbud, Ini Hasilnya

Ia menekankan, saat ini situasi penyebaran Covid-19 kian massif sehingga harus segera diantisipasi. "Kalau tidak mau anaknya divaksin ya belajar mandiri di rumah, itu lebih baik daripada bersikeras tatap muka," tegasnya.

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Eks Kabag Ops Polres Solsel Dadang Iskandar saat sidang vonis di Pengadilan Negeri Padang, Rabu 17 September 2025.
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solsel Ajukan Banding Atas Vonis Seumur Hidup 
Lapak dan bangunan liar semi permanen yang berdisi di sepanjang jalan Pasar Pagi, Pulau Aia, Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung,
Berdiri di Badan Jalan, Lapak Liar di Pasar Pagi Parak Laweh Ditertibkan Satpol PP
Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan