DPRD Kota Padang Bahas SE Vaksinasi Anak Bersama Disdikbud, Ini Hasilnya

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: SE Disdikbud soal Vaksinasi Anak itu tidak akan dicabut, dan tetap diberlakukan.

Ilustrasi Vaksinasi Anak di Kota Padang. (Foto: Dok. Polsek Kuranji)

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: SE Disdikbud soal Vaksinasi Anak itu tidak akan dicabut, dan tetap diberlakukan.

Langgam.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang telah menunaikan janjinya untuk memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk membahasa Surat Edaran (SE) Vaksinasi Anak dan sanksi yang diterapkan di dalam surat itu.

Hasil pertemuan tersebut, DPRD Kota Padang memastikan bahwa SE itu harus tetap diterapkan. Bagi orang tua yang menolak anaknya divaksin, diberikan dua pilihan.

Ketua DPRD Kota Padang, Syafrial Kani mengatakan, orang tua harus memilih antara divaksin atau anaknya belajar mandiri di rumah.

"Vaksinasi ini untuk kebaikan anak-anak kita juga, dan masa depannya," ujar Syafrial Kani kepada awak media di Padang, Selasa (15/2/2022).

Dikatakan Syafrial, bahwa langkah yang diambil melalui SE itu sudah tepat. Ia menegaskan, adanya tuntutan untuk mencabut SE itu, tidak bisa dilaksanakan.

Dalam pertemuan, lanjut Syafrial, ditegaskan bahwa SE itu diterbitkan karena situasi yang tidak bisa dihindari.

Syafrial mengimbau, agar para orang tua melihat sisi baik dari kebijakan vaksinasi anak tersebut.

Lalu, Syafrial menjelaskan, bahwa DPRD Kota Padang sudah berusaha memenuhi tuntutan yang disampaikan orang tua atau wali murid yang unjuk rasa ke kantor DPRD kemarin.

"Rekomendasi itu sudah kita sampaikan ke pemerintah kota. Tapi, yang namanya rekomendasi, bisa diterima bisa tidak," jelasnya.

Lebih lanjut, dijelaskan Syafrial, DPRD Kota Padang juga sudah meminta kehadiran orang tua atau wali murid untuk membahas SE itu bersama Disdikbud. Namun, tak ada satupun perwakilan yang hadir.

"Awalnya, kita akan ajak juga dan bawa duduk di ruangan sidang, tapi tidak ada yang datang," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Padang, enggan berkomentar soal penolakan SE itu.

Kemudian, salah seorang orang tua siswa, Afniar mengaku kecewa atas keputusan itu, dan tuntutannya tak dipenuhi.

Afniar mengaku, bahwa ia belum bisa menerima adanya vaksinasi yang dikaitkan dengan pendidikan anak.

"Siapa yang bertanggung jawab kalau vaksin ini berdampak buruk untuk anak," kata Afniar.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Padang, Hendri Septa juga telah menegaskan, bahwa tidak akan mencabut SE Disdikbud soal vaksinasi anak tersebut, dan SE itu bakal tetap diterapkan.

Baca juga: Wako Padang Pastikan Tak Akan Cabut SE Disdikbud Soal Vaksinasi Anak

Para orang tua disilakan untuk memilih, apakah anaknya akan divaskin atau belajar mandiri di rumah masing-masing.

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl
Prajurit Yonif 133/YS Padang Gugur Diserang KKB di Papua, Jenazah Tiba di Bandara Minangkabau Malam Ini
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Pemko Padang menerima dana insentif fiskal kinerja tahun 2023 kategori penghapusan kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat Rp5,3 miliar
Padang Terima Insentif Fiskal Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Rp5,3 M