Komisi Baru DPRD Sumbar Terbentuk, Gerindra Batal “Kuasai” Bidang Pembangunan

Komisi Baru DPRD Sumbar Terbentuk, Gerindra Batal "Kuasai" Bidang Pembangunan

Kantor DPRD Sumbar. [Foto: Dok. Langgam.id]

Langgam.id – Partai Gerindra batal “menguasai” komisi IV Bidang Pembangunan di Dewan Perwaklan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat (Sumbar) dalam sidang paripurna penyusunan kembali Alat Kelengkapan Dewan (AKD), Senin (7/3/2022).

Awalnya, berdasarkan usulan masing-masing fraksi, Gerindra mendominasi untuk mengisi komisi IV. Namun, hal itu ditolak komisi lain dan juga dinilai tidak proposional.

Akhirnya, sidang paripurna yang awalnya digelar pada Jumat (4/3/2022) diskors sampai hari ini, Senin (7/3/2022).

Namun, setelah sidang dimulai, kesepakatan untuk mengisi masing-masing komisi secara proposional masih belum didapatkan. Lalu, sidang diskors lagi.

Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan, sidang diskors juga karena usulan untuk mengisi masing-masing komisi belum sesuai PP Nomor: 12 tahun 2018 dan tidak hanya soal komisi IV saja.

Lalu, kata Supardi, ia meminta agar masing-masing pimpinan fraksi membicarakan persoalan itu lebih lanjut, sehingga pembentukan AKD tidak menyalahi aturan.

“Kita minta rapat khusus masing-masing pimpinan fraksi agar bisa diskusi, sehingga paripurna bisa dilanjutkan,” ujar Supardi kepada Langgam.id, Senin (7/3/2022).

Lalu, kata Supardi, usai sidang diskors dan masing-masing fraksi sudah diskusi, maka sidang paripurna dilanjutkan lagi.

“Kita sudah membicarakan dengan semua unsur pimpinan, baik pimpinan dewan maupun fraksi-fraksi, dan sudah disepakati untuk menyusun AKD secara proforsional, Gerindra juga menyepakatinya,” ungkap Supardi.

Kemudian, pimpinan sidang kembali mencabut skors pada pukul 15.45 WIB untuk melanjutkan paripurna pengesahan AKD.

Selanjutnya, masing-masing anggota komisi memilih pimpinan, termasuk alat kelengkapan dewan lainnya, dengan diberi waktu 2×30 menit.

Baca juga: Semua Anggota Fraksi Gerindra DPRD Sumbar Pilih Komisi IV, Ternyata Ini Alasannya

Diberitakan sebelumnya, Fraksi Gerindra Sumbar mengusulkan seluruh anggotanya masuk komisi IV Bidang Pembangunan, dengan alasan agar bisa memantau proyek mangkrak di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar.


Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Korban Meninggal Akibat Bencana di Sumbar Capai 21 Orang
Sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada tiga hari ke depan,
Hujan Ekstrem Kembali Guyur Sumbar Pagi Ini, Area Kayu Tanam Tembus 245 mm
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Update Galodo Malalak, 8 Korban Meninggal, 9 Orang Hilang 
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
BPBD Evakuasi 7 Jenazah Korban Galodo Silaing
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
Perkembangan Terkini: Berikut Nama Korban Dampak Galodo di Jembatan Kembar Padang Panjang
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Rekap Bencana Sumbar: 9 Meninggal, Belasan Orang Hilang