Langgam.id - 363 mahasiswa Universitas Tamansiswa (Unitas) Padang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di 15 lokasi wilayah Sumatra Barat (Sumbar). KKN ini dimulai hari ini, Senin (5/7/2021) hingga 14 Agustus 2021.
Ratusan mahasiswa Unitas Padang yang mengikuti KKN berasal dari tiga fakultas, di antaranya pertanian, ekonomi dan hukum. Lantaran dalam kondisi pandemi covid-19, KKN kali ini para mahasiswa dikembalikan ke daerahnya masing-masing.
Rektor Unitas Padang, Sepris Yonaldi mengatakan, KKN yang bertemakan pemulihan ekonomi masyarakat di era new normal merupakan pengabdian bagi mahasiswa. Maka itu, mahasiswa diminta harus menggali potensi masalah di tengah masyarakat.
"Jadi kegiatan yang kita laksanakan memberikan solusi dan memberikan dampak kepada masyarakat. Maka itu nanti kepada mahasiswa seluruh jurusan berkarya di tengah masyarakat, berikan solusi pada persoalan di tengah masyarakat," kata Sepris saat melepas mahasiswa KKN secara daring, Senin (5/7/2021).
Ia menyebutkan tujuan KKN adalah pembelajaran. Mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan di kampus sehingga berdampak kepada masyarakat.
"Ketika teman-teman mahasiswa nanti di lapangan untuk belajar di tengah masyarakat, bagaimana kita memberikan solusi. Kemudian, bagaimana kita berkomunikasi, bagaimana kita mengaplikasikan ilmu yang sudah dipelajari di kampus," jelasnya.
Sepris menekankan kepada mahasiswa, KKN juga bertujuan untuk menyelesaikan syarat menjadi seorang sarjana. Ia meminta mahasiswa dapat melaksanakan KKK dengan baik.
"KKN lah dengan baik, sesuai buku panduan. Baca buku panduan dengan baik. Sehingga ketika melaksanakan di lapangan bisa mengikuti jenjang prosedur yang tepat," ujarnya.
"Selain itu, hari ini kita masih berada di masa pandemi covid-19, tolong terapkan protokol kesehatan. Kegiatan di tengah masyarakat, tetap melaksanakan protokol kesehatan," pesannya.
15 Lokasi KKN
Sementara itu, Ketua KKN Unitas Padang, Afrijon menyebutkan, 15 lokasi pelaksanaan KKN tersebar di 10 kota dan kabupaten di Sumbar. Enam di antaranya berada di kelurahan yang ada di Kota Padang.
Selebihnya, berada di Kabupaten Dharmasraya, Kepulauan Mentawai, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok dan Solok Selatan. Ini merupakan KKK terpadu yang merupakan gabungan perguruan tinggi di Sumbar.
"Koordinir KKN terpadu ini yaitu Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Sumbar. KKN terpadu gabungan dari perguruan tinggi di Sumbar baik swasta maupun negeri," kata Afrijon.
Ia mengatakan, 30 dosen akan membimbing pelaksanaan KKN Unitas Padang ini.
"Masing-masing kelompok nagari, itu akan membuat laporan. Kemudian diseminarkan. Apa yang dapat persoalan di nagari. Sebagai tindak lanjut perkembangan nagari itu," ujarnya.