Langgam.id - Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengimbau warga untuk menjauhi lokasi banjir bandang di Jorong Tanjung Sawah, Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuah Selatan. Dikhawatirkan, masih ada banjir bandang susulan.
"Kita lihat cuaca kurang bersahabat. Di hulu sungai juga terjadi longsoran dengan disertai air. Warga diimbau menjauh dulu dari lokasi banjir bandang," kata Irdinansyah saat meninjau lokasi bencana, Jumat (17/1/2020), sebagaimana dilansir Humas di situs resmi Pemkab.
Tindakan lebih lanjut di lokasi bencana, Irdinansyah mengintruksikan pihak terkait untuk membuka daput umum dan posko bencana. "Prioritas penanganan pasca bencana berupa pembersihan material yang menutup badan jalan sepanjang 250 meter," katanya.
Irdinansyah Tarmizi mengatakan, sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab banjir bandang yang melanda.
"Kita belum menentukan, akan kita pelajari dengan menelusuri hingga ke hulu oleh tim teknis dengan drone," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, menurutnya, warga korban banjir bandang telah diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Banjir bandang yang melanda Jorong Tanjuang Sawah Nagari Padang Laweh Malalo itu, terjadi pada Jumat dini hari.
Data Pemkab Tanah Datar, bencana itu merusak 8 bangunan yang terdiri dari 6 unit rumah, 1 unit toko dan 1 bengkel motor. Selain itu, juga menghanyutkan 1 mobil dan 1 sepeda motor, puluhan ekor ternak warga.
Kondisi di lokasi saat ini, petugas gabungan, BPBD TNI Polri masih menunggu alat berat dari tim teknis yang berasal dari lintas instansi. Baik provinsi maupun kabupaten, untuk membersihkan material lumpur.
Ikut bersama bupati meninjau lokasi bencana, Kapolres Padang Panjang AKBP Sugeng dan sejumlah kepala dinas Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
Sementara, di kesempatan sama, pemerintah daerah melalui Sekda Irwandi menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana berupa sembako dan terpal. (*/SS)