Ketua DPRD Sumbar Era 80-an Djohari Kahar Meninggal Dunia

Ketua DPRD Sumbar Era 80-an Djohari Kahar Meninggal Dunia

Djohari Kahar. [dok. Ist]

Langgam.id – Mantan anggota DPR RI yang pernah menjadi Ketua DPRD Sumatra Barat (Sumbar) Djohari Kahar meninggal dunia. Djohari berpulang di usia 90 tahun.

Kabar duka itu disampaikan olah anak Djohari Kahar, yang menjabat sebagai Dirut Bank DKI, Fidri Arnaldy. Djohari dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (12/9/2021) pukul 12.05 WIB.

“Almarhum disemayamkan di rumah duka Jl Palupuh No 9 Jati Padang dan direncanakan dimakamkan esok hari,” kata Fidri.

Alamarhum rencananya akan dimakamkan di TPU Tunggul Hitam Padang. Makamnya akan bersebelahan dengan makam gubernur Sumbar pertama, Kaharuddin Dt Rangkayobasa yang juga merupakan ayah kandung Djohari.

Semasa hidupnya, Djohari pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 1982-1992. Dia juga menjadi anggota DPRD Sumbar periode 1971-1987 dan pernah menjadi ketua selama dua periode.

Almarhum mendapatkan penghargaan dari pemerintah sebagai Veteran Perjuangan Kemerdekaan RI pada Agustus 1981.

 

Baca Juga

Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi warga korban banjir di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). Foto Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Dijadwalkan ke Sumbar Sabtu Besok, Tinjau Penanggulangan Bencana
Semen Padang FC kembali bergerak di bursa transfer dengan mendatangkan dua pemain asing baru untuk memperkuat skuad menghadapi
Jelang Putaran Kedua Super League, Semen Padang FC Resmi Datangkan Dua Pemain Asing
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Pemprov dan DPRD Sumbar Sahkan 2 Ranperda
Pemprov dan DPRD Sumbar Sahkan 2 Ranperda
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih