Ketahui 11 Gejala Serangan Jantung yang Tak Boleh Disepelekan

serangan jantung

Ilustrasi (pixabay.com)

Langgam.id - Tak semua serangan jantung didahului peringatan. Tidak selalu ada nyeri dada yang mengkhawatirkan, yang diikuti dengan jatuh ke lantai seperti yang terlihat di film. Beberapa gejala penyakit jantung bahkan tidak terjadi di dada dan tak selalu mudah diketahui apa yang sedang terjadi.

Berikut 11 gejala serangan jantung yang harus diwaspadai dan tidak boleh diabaikan seperti dilansir dari Tempo.co

Rasa tak nyaman di dada
Itu adalah tanda bahaya jantung yang paling umum. Jika memiliki arteri yang tersumbat atau mengalami serangan jantung, anda mungkin merasakan nyeri, sesak, atau tekanan di dada. Perasaan itu biasanya berlangsung lebih lama dari beberapa menit, mungkin terjadi saat sedang istirahat atau melakukan sesuatu yang bersifat fisik. Jika itu hanya rasa sakit yang sangat singkat atau lebih sakit saat disentuh atau ditekan, itu mungkin bukan jantung.

Mual, gangguan pencernaan, mulas, atau sakit perut
Beberapa orang mengalami gejala ini selama serangan jantung, bahkan beberapa ada yang mengalami muntah. Wanita lebih rentan mengalami gejala ini dibanding pria.

Nyeri yang menyebar ke lengan
Gejala serangan jantung klasik lain adalah nyeri yang menjalar ke sisi kiri tubuh. Dimulai dari dada dan bergerak ke luar. Beberapa pasien sebagian besar mengalami nyeri lengan yang ternyata serangan jantung.

Pusing atau pening
Banyak hal yang bisa membuat kehilangan keseimbangan atau lemas sejenak. Tetapi, jika tiba-tiba merasa tidak stabil dan juga mengalami ketidaknyamanan di dada atau sesak napas, segera hubungi dokter. Ini bisa berarti tekanan darah turun karena jantung tidak dapat memompa sebagaimana mestinya.

Sakit tenggorokan atau rahang
Jika mengalami nyeri atau tekanan di bagian tengah dada yang menyebar hingga ke tenggorokan atau rahang, bisa jadi itu tanda serangan jantung. Cari pertolongan medis untuk memastikan semuanya baik-baik saja.

Mudah lelah
Jika tiba-tiba merasa lelah atau kehabisan napas setelah melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak bermasalah, seperti naik tangga atau membawa barang, segera ke dokter. Kelelahan yang ekstrem atau lemah yang tidak dapat dijelaskan, terkadang selama berhari-hari, bisa menjadi gejala penyakit jantung, terutama bagi wanita.

Mendengkur
Dengkuran yang luar biasa keras yang terdengar seperti terengah-engah atau tersedak bisa menjadi tanda apnea tidur, yaitu saat anda berhenti bernapas sejenak beberapa kali di malam hari ketika tidur. Ini memberi tekanan ekstra pada jantung.

Berkeringat
Berkeringat dingin tanpa alasan yang jelas dapat menandakan serangan jantung. Jika ini terjadi bersamaan dengan gejala lain, segera ke rumah sakit.

Tidak berhenti batuk
Dalam kebanyakan kasus, ini bukanlah pertanda masalah jantung. Jika mengalami batuk yang berlangsung lama dan mengeluarkan lendir berwarna putih atau merah muda, itu bisa menjadi tanda gagal jantung.

Kaki dan pergelangan kaki bengkak
Ini bisa jadi pertanda jantung tidak memompa darah seefektif yang seharusnya. Ketika jantung tidak dapat memompa cukup cepat, darah kembali ke pembuluh darah dan menyebabkan kembung. Gagal jantung juga dapat mempersulit ginjal untuk mengeluarkan kelebihan air dan garam dari tubuh, yang dapat menyebabkan kembung.

Detak jantung tidak teratur
Normal jika jantung berdetak kencang saat gugup atau bersemangat, atau sesekali berdetak kencang. Tetapi, jika merasa jantung berdegup kencang lebih dari beberapa detik atau jika itu sering terjadi, beri tahu dokter.(*/Ela)

Tag:

Baca Juga

Meski Libur Pilkada Serentak, Pemko Padang Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Buka
Meski Libur Pilkada Serentak, Pemko Padang Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Buka
Tak Hanya Internal, Klinik Mediska Padang Milik KAI Berikan Layanan Kesehatan untuk Umum
Tak Hanya Internal, Klinik Mediska Padang Milik KAI Berikan Layanan Kesehatan untuk Umum
Hingga Akhir Agustus 2024, Ditemukan 2.903 Pasien TB di Padang
Hingga Akhir Agustus 2024, Ditemukan 2.903 Pasien TB di Padang
Dinkes Sebut Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Padang
Dinkes Sebut Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Padang
Menggali Peran Perawat Pediatrik dalam Menunjang Kesehatan Anak
Menggali Peran Perawat Pediatrik dalam Menunjang Kesehatan Anak
Mengungkap Faktor Risiko Utama Wasir dan Strategi Pencegahannya
Mengungkap Faktor Risiko Utama Wasir dan Strategi Pencegahannya