Kerugian Banjir Bandang di Agam Rp2 Miliar, Masa Tanggap Darurat Diperpanjang

Kerugian Banjir Bandang di Agam Rp2 Miliar, Masa Tanggap Darurat Diperpanjang

Lokasi banjir bandang di Kabupaten Agam. (Foto: Irwanda Saputra)

Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Agam memperpanjang masa tanggap darurat banjir bandang yang menerjang pemungkiman warga di Jorong Galapuang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar). Masa tanggap darurat akan berlangsung selama 15 hari ke depan.

"Melihat kondisi saluran air di lokasi kejadian harus diperbaiki dan penangganan yang lainnya pascabencana. Tanggap darurat dari sebelumnya tiga hari diperpanjang 15 hari," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, M Lutfhi dihubungi langgam.id, Sabtu (23/11/2019).

Lutfhi menyebutkan, pembersihan material banjir bandang masih terus dilakukan dengan mengerahkan dua unit alat berat. Namun, ia telah memastikan untuk akses jalan lingkar Danau Maninjau yang sempat tertutup material sudah bisa dilalui kendaraan.

"Hari ini masih berjalan proses pembersihan, jalan lingkar (danau) Maninjau yaitu jalur Muko-muko ke sungai Batang sudah bisa dilalui. Sementara warga yang terdampak masih menumpang ke rumah saudaranya," kata Lutfhi.

"Kemungkinan akan dibuat hunian sementara bagi warga yang terdampak. Dibuat segera rumah hunian selama tanggap darurat. Sudah dirapatkan camat dan wali nagari nanti dirapatkan kembali untuk mencari lokasi yang aman," sambungnya.

Ia mengungkapkan, untuk kerugian sementara akibat bencana banjir bandang mencapai Rp 2 miliar. Pihaknya juga telah membangun posko penyaluran bantuan. Lutfhi tak menampik, hingga kini untuk bantuan tak hentinya mengalir.

"Bantuan sudah cukup banyak mengalir mulai dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Anggaran cukup didukung, bantuan makanan banyak juga. Pakaian juga dibutuhkan," tuturnya. (Irwanda/HM)

Baca Juga

Warga Antusias Nikmati Kesenian Tradisional Saluang Klasik di Lubuk Basung
Warga Antusias Nikmati Kesenian Tradisional Saluang Klasik di Lubuk Basung
Hari Ulang Tahun (HUT) ke-31 perpindahan ibu kota Kabupaten Agam dari Bukittinggi ke Lubuk Basung disemarakkan dengan adanya arak-arakan ratusan bundo kanduang sambil manjujuang
Semarakkan HUT ke-31 Ibu Kota Agam, Ratusan Jamba Diarak Menuju Rumah Dinas Bupati
Jalur Lembah Anai bakal dibuka kembali pada Minggu (21/7/2024) pasca diperbaiki usai terban akibat diterjang banjir bandang pada Mei lalu.
Jalur Lembah Anai Kembali Dibuka 21 Juli, Ini Kendaraan yang Boleh Lewat di Tahap Awal
Jalan Usaha Tani di Nagari Gadut Dibuka untuk Tingkatkan Perekonomian Warga
Jalan Usaha Tani di Nagari Gadut Dibuka untuk Tingkatkan Perekonomian Warga
Trah Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Tikam Jejak Leluhur di Koto Gadang Agam
Trah Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Tikam Jejak Leluhur di Koto Gadang Agam
Jemaah haji dari Kabupaten Agam yang berjumlah 385 orang dan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 2, sudah tiba di kampung halaman
Jemaah Haji Kloter 2 Asal Agam Tiba di Kampung Halaman