Kerap Diintai Maling, Ini Cerita Ketua IOF Sumbar yang Dijambret di Atas Kursi Roda

Kerap Diintai Maling, Ini Cerita Ketua IOF Sumbar yang Dijambret di Atas Kursi Roda

Ketua Pengda IOF Sumbar Goance dijambret saat duduk di kursi depan kedai miliknya (ist)

Langgam.id - Aksi penjambretan di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) semakin beringas. Bahkan, para pelaku tak sungkan menyasar korban yang mengalami keterbatasan fisik. Seperti yang dialami Nasir Ruslie atau akrab dipanggil Goance.

Pria berusia 55 tahun ini dijambret saat berada di atas kursi roda. Peristiwa nahas itu terjadi persis di depan toko miliknya yang berlokasi di Jalan A.R. Hakim, Pondok, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Selasa (18/9/2019) kemarin.

Goance yang juga Ketua Pengurus Daerah Indonesia Off-road Federation (Pengda IOF) Sumbar itu menceritakan, peristiwa penjabretan yang menimpa dirinya terjadi sekitar pukul 17.29 WIB. Saat itu, Goance sedang bersantai di atas kursi rodanya sembari bermain handphone dengan posisi membelakangi jalan.

Tiba-tiba, datang salah seorang dari belakang yang langsung dengan cepat merenggut handphone ditangannya. Aksi pelaku jambret itu, terekaman jelas pada dua kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di tokonya.

Dari rekaman CCTV itu, pelaku tampak berjumlah dua orang. Satu pelaku menunggu di atas sepeda motor jenis Honda Beat dan satu pelaku lainnya sebagai eksekutor dengan menggunakan masker sebagai penutup muka.

"Pelaku merenggut handphone saya dengan cepat. Saya berteriak kemudian sempat pelaku dikejar pegawai toko yang ada di sebelah, tapi enggak terkejar. Sudah jauh sama sepeda motor," ujar Goance kepada langgam.id, Kamis (19/9/2019).

Satu unit handphone yang dibawa kabur dua pelaku jambret tersebut berjenis Oppo F9. Atas kejadian ini, Goance mengaku telah membuat laporan polisi ke Polsek Padang Selatan. Laporan itu dilakukan oleh pihak keluarga lainnya karena keterbatasan fisik yang dialami Goance.

Menurut Goance, ia kerap diintai oleh pelaku pencurian. Bahkan, toko yang juga dijadikan kediamannya itu juga pernah dibobol maling pada siang hari. Peristiwa itu terjadi sekitar tiga tahun silam.

“Habis perhiasan seharga sekitar Rp75 jutaan saat rumah dibobol maling itu. Memang saya dan kediaman saya sering diintai pelaku kejahatan,” katanya.

Terkait soal aksi penjambretan, Goance mengakui kawasan Pondok tersebut merupakan salah satu kawasan yang menjadi sasaran penjahat jalanan. Dalam beberapa hari belakangan, bahkan aksi penjambretan telah terjadi sekitar empat kali.

"Saya ini korban penjambretan keempat kalinya di kawasan Pondok. Waktu itu, ada juga tetangga saya, saat itu sedang berdiri menunggu ojek online. Handphone juga direnggut penjambret. Kayaknya pelakunya sama dan pemain lama, yakin saya," ucapnya.

Goance berharap dengan insiden yang dialaminya, pihak kepolisian dapat cepat menangkap para pelaku. Apalagi, pihak kepolisian juga telah meminta hasil rekaman CCTV untuk penyelidikan.

"Masalah handphone hilang tidak masalah tapi data-data banyak di handphone ya. Kalau pelaku sudah ditangkap, dihukum sesuai aturan yang berlaku," katanya.

9 Tahun Lumpuh

Goance sempat berbagi kisah tentang dirinya yang mengalami keterbatasan fisik dan mewajibkan untuk berkursi roda. Kala itu, dirinya mengalami kecelakaan hingga jatuh ke jurang sedalam 20 meter saat mengikuti kompetisi off-roading di daerah Laying, Kota Solok.

Goance mengenang peristiwa itu terjadi sembilan tahun silam. Akibat kecelakaan itu dirinya mengalami patah tulang di leher. Bahkan, saraf di bagian punggung belakang hingga ke kaki tidak berfungsi. Hal ini juga membuat kakinya lumpuh dan mewajibkan dirinya untuk berkursi roda. Saat ini, hanya kedua tangan Goance yang masih berfungsi.

Meski demikian, Goance tidak meninggalkan hobinya dalam bermain off-roading. Ia memang sangat hobi dan suka bermain off-roading. Dengan hanya mengandalkan kedua tangannya, ia tetap bisa mengemudi. Mobil miliknya telah dimodifikasi dengan pedal gas mengunakan tangan dan saat ini tetap eksis di dunia olahraga off-roading.

Hal ini jugalah membuat rekan-rekan sesama pencinta off-roading mempercayainya untuk menjabat sebagai Ketua Pengda IOF Sumbar. Bahkan dalam waktu dekat, Goance mengikuti beberapa kompetisi off-roading di Sumbar.

"Insyaallah tetap semangat. Dalam waktu dekat juga akan bermain off-roading dengan Pak Danrem 032 Wirabraja (Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo) di Indarung. Tanggal 26-27 Oktober juga ada acara di Payakumbuh nanti, ikut juga saya," pungkasnya. (Irwanda/RC)

 

Baca Juga

Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl
Prajurit Yonif 133/YS Padang Gugur Diserang KKB di Papua, Jenazah Tiba di Bandara Minangkabau Malam Ini
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Pemko Padang menerima dana insentif fiskal kinerja tahun 2023 kategori penghapusan kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat Rp5,3 miliar
Padang Terima Insentif Fiskal Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Rp5,3 M