Kepala BNNP Sumbar: Tidak Ada Kampus yang Bebas dari Penyalahgunaan Narkoba

Kepala BNNP Sumbar: Tidak Ada Kampus yang Bebas dari Penyalahgunaan Narkoba

Dok. Ist

Langgam.id – Ancaman narkoba tak mengenal tempat, termasuk di lingkungan akademis. “Tidak ada kampus yang benar-benar terbebas dari ancaman penyalahgunaan narkoba,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatra Barat (BNNP Sumbar), Brigjen. Pol. Ricky Yanuarfi, saat menjadi narasumber dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Negeri Padang (UNP), Jumat (16/8/2024).

Dalam sesi yang dihadiri ribuan mahasiswa baru tersebut, Brigjen Ricky menegaskan bahwa tidak ada kampus yang benar-benar terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Ia mengingatkan bahwa ancaman narkoba mengintai di mana saja, termasuk di lingkungan pendidikan. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan komitmen dari setiap mahasiswa untuk menjauhi narkoba.

“Kalian adalah generasi penerus bangsa. Narkoba adalah ancaman nyata yang bisa merusak masa depan. Pilihlah pergaulan yang baik dan beranilah mengatakan ‘tidak’ pada narkoba,” tegasnya.

Sesi tersebut juga diwarnai dengan antusiasme tinggi dari para mahasiswa baru, terutama dalam sesi tanya jawab. Mereka bertanya tentang berbagai upaya BNNP Sumbar dalam menangani penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut serta bagaimana mereka bisa berkontribusi dalam program pencegahan.

Kegiatan ini diharapkan mampu menyadarkan para mahasiswa baru UNP tentang pentingnya menjaga diri dan lingkungan kampus dari ancaman narkoba. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat menjadi duta anti-narkoba yang aktif dalam masyarakat. (*/Yh)

Baca Juga

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Teridentifikasi 148 Orang