Kemenhub Bakal Mereaktivasi Jalur KA Naras-Sungai Limau, Ditarget Beroperasi 2025

Langgam.id-kereta api

ilustrasi rel kereta api. [foto: canva.com]

Langgam.id - Kementerian Perhubungan dalam waktu dekat akan kembali mereaktivitasi jalur kereta api (KA) Naras-Sungai Limau yang berada antara Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar).

Reaktivitas tersebut akan menempuh jalur sepanjang 7,5 kilometer. Sebelumnya jalur ini sudah tidak aktif sejak tahun 1927.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Sumbar Kemenhub Suranto mengatakan, reaktivasi jalur kereta api Naras - Sungai Limau masuk dalam rencana strategis (renstra) Kemenhub.

"Ini sesuai renstra Kemenhub, dan ini sedang kami usulkan," ujarnya pada langgam.id, Selasa (16/11/2021).

Ia menambahkan, rencana ini untuk usulan 2023-2024 ini. Kemenhub menyiapkan anggaran kurang lebih Rp615 miliar.

Anggaran tersebut ungkapnya, mencakup konstruksi jalur KA, beberapa jembatan, stasiun, fasilitas operasi, dan kegiatan untuk keselamatan supervisi.

Suranto menargetkan, jalur ini sudah bisa operasi pada 2025-2026. Selain itu, menurutnya, jalur ini sebelum operasi akan melewati beberapa pengujian. Mulai assesment dan sertifikasi.

Baca juga: Pertama di Indonesia, Kereta Api di Sumbar Hadirkan Layanan Bagasi Sepeda Non Lipat

"CV yang akan menjalankan proyek ini belum ada, karena ini baru tahap usulan anggaran, untuk pelaksana nantinya harus melalui mekanisme lelang,"katanya.

Ia mengharapkan, dengan reaktivasi jalur kereta api Naras-Sungai Limau ini dapat memberikan alternatif moda, konektivitas. Serta, meningkatkan mobilitas pariwisata.

Baca Juga

BEM KM Universitas Andalas (UNAND) melalui rangkaian kegiatan Green Rangers Event (GRE) 2025 kembali menggaungkan gerakan peduli lingkungan.
GRE 2025 di Pariaman, Aksi Menjaga Laut dan Penyu
Profil Ahmad Sahroni, Anggota DPR RI Berdarah Pariaman yang Dimutasi dari Pimpinan Komisi III
Profil Ahmad Sahroni, Anggota DPR RI Berdarah Pariaman yang Dimutasi dari Pimpinan Komisi III
h-1-rumah-tabuik-diserbu-pengunjung
Prosesi Maarak Saroban Jelang Puncak Oyak Tabuik Diikuti Ribuan Orang
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan